Jakarta: Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno menyapa relawan yang mengawal pencoblosan Pemilu Serentak 2019. Relawan memantau lembar C1 plano dari 810 ribu TPS yang ada di Indonesia.
"Perjuangannya Saya sempat bingung juga. Tapi hari ini alhamdulillah dua juta lebih relawan sudah mendaftar dan tersebar," kata Sandi di Pusat Monitor Forum Relawan, Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Rabu, 17 April 2019.
Menurut Sandi, pemantauan ini merupakan inovasi dalam menjaga pemilu. Salah satu aplikasi yang mendukung kerja relawan ialah AyoJagaPemilu. AyoJagaPemilu dapat mengantisipasi dan mengetahui cepat bila terjadi pelanggaran dalam pemilu.
"Ada 34 nomor (WhatsApp) untuk 34 provinsi, yang kita baca adalah C1 planonya. Sebab sudah keliatan, di TPS berapa, desa atau keluarahan apa, kecamatan apa, ya itu yang masuk, tersusun jadi tabulasi," beber dia.
Siang ini, relawan menemukan kejanggalan. Mereka mendapati adanya kekurangan surat suara untuk 40 orang di TPS kawasan Tangerang Selatan.
"Saya bilang jangan diteruskan. Minta hentikan untuk pilpres dan nanti minta pemungutan suara ulang," kata Direktur Saksi dan Relawan BPN Ferry Mursyidan Baldan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((OJE))