Jakarta: Elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo- Ma'ruf Amin diklaim menguat. Hal itu terlihat dari hasil survei yang dilakukan intenal.
 
"Kita mempunyai data sangat detail, yang dilakukan per minggu dan tidak dipublikasikan. Kita tahu keseluruhan elektabiltaisnya itu menjadi lebih kuat," kata politikus PDI Perjuangan Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 5 Desember 2018.
 
Menurut dia, Jokowi sebagai petahana sering turun ke lapangan bertemu masyarakat. Selain itu, program yang diterapkan pemerintah banyak menyentuh masyarakat.
 
Misalnya, pembangunan Tol Bakauheni hingga Terbanggi Besar. Jalan bebas hambatan yang membentang sepanjang 140 kilometer itu akan diresmikan pada Desember 2018.
 
Selain itu, pemerintah juga membangun Bandara Internasional Raden Intan. Pembangunan yang masif dilakukan pemerintah itu diyakini akan berpengaruh terhadap elektabilitas Jokowi.
 
"Istilahnya ini waktunya untuk memetik. Karena apa yang kita bangun selama empat tahun itu sekarang baru kita rasakan," ucap dia.
 
Dia tak menampik ada beberapa daerah yang tingkat elektabilitas Jokowi-Ma'ruf belum cukup kuat. Namun, katanya, secara keseluruhan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf meningkat.
 
"Secara keseluruhan mengalami kenaikan yang signifikan," kata dia.

Baca: Elektabilitas Jokowi akan Digenjot

Pramono tak khawatir aksi reuni 212 menggerus elektabilitas Jokowi-Ma'ruf. Kendati demikian, dia bersyukur aksi itu berjalan lancar.
 
"Kita melihat segala sesuatunya dari perspektif positif. Namanya juga reuni dan reuninya berhasil kita juga bersyukur," ujarnya.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((FZN))