Jakarta: Calon presiden (capres) nomor urut 1
Anies Baswedan menekankan bahwa gaung temuan penyimpangan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bukan bertujuan membolak-balikkan hasil perolehan suara. Namun, untuk menjaga bahwa proses kontestasi politik tersebut berjalan demokratis.
"Kalau kita menemukan penyimpangan, menemukan kekurangan, itu bukan soal mau membolak-balikan hasil, tapi kita ini bagian dari gerakan perubahan. Kita ingin pemilu kita lebih baik, lebih jujur, lebih bersih, lebih fair, lebih transparan yang ujungnya kualitas demokrasi kita jadi lebih baik," kata Anies melalui
live TikTok yang diunggah ke akun
YouTube Anies Baswedan dikutip Senin, 19 Februari 2024.
Anies menekanan bahwa pemilu yang digelar setiap lima tahun penting untuk rakyat memberikan kepercayaan kepada kontestan. Pilihan yang sudah dijatuhkan rakyat mestinya tak diganggu.
"Jadi rakyat itu punya kesempatan lima tahun sekali menentukan arah, lima tahun sekali menentukan prioritas. Jangan sampai itu terganggu, kita hormati," ujar Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan rakyat memantau para kontestan sejak kampanye hingga ikut mengawasi tahapannya. Karena rakyat yakin pilihannya membawa dampak ke depan.
"Ini bukan seperti pertandingan sepakbola yang siapapun yang menang tidak bawa dampak pada kehidupan kita, kecuali bahagia, karena yang didukung menang. Kalau dalam satu kompetisi demokrasi, dampaknya pada kebijakan, jadi kita harus serius," ujar
Anies.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))