Ratusan ODGJ di Surabaya Nyoblos di TPS Bertema Valentine
Ratusan ODGJ di surabaya nyoblos di TPS bertema valentine, foto: Instagram @liponsos
Jakarta: Ratusan warga disabilitas mental atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) memberikan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih, Surabaya, pada Rabu, 14 Februari 2024.
Ratusan ODGJ itu mencoblos di TPS yang didesain dengan tema Valentine bertajuk ‘Penuh Cinta’. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin mengatakan, TPS khusus untuk penghuni Liponsos Keputih ini dibuat dengan tema hari lantaran momen Pemilu 2024 bertepatan dengan Hari Valentine.
”Jadi 14 Februari, semua orang mengenal sebagai Hari Valentine, sehingga kami juga membuat (TPS) dengan hati, dengan penuh cinta untuk Indonesia,” kata Anna.
Anna mengatakan sebanyak 476 Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencoblos di TPS Reguler dan Khusus yang didirikan di Liponsos Keputih. Dengan rincian, sebanyak 406 ODGJ, 43 Non-ODGJ dan 27 orang petugas. Jumlah DPT tersebut, berkurang dari 586 orang pada Juni 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
Ratusan ODGJ itu mencoblos di TPS yang didesain dengan tema Valentine bertajuk ‘Penuh Cinta’. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin mengatakan, TPS khusus untuk penghuni Liponsos Keputih ini dibuat dengan tema hari lantaran momen Pemilu 2024 bertepatan dengan Hari Valentine.
”Jadi 14 Februari, semua orang mengenal sebagai Hari Valentine, sehingga kami juga membuat (TPS) dengan hati, dengan penuh cinta untuk Indonesia,” kata Anna.
| Baca juga: Ikut Pemilu, Puluhan ODGJ di Bekasi Akan Diantar Naik Odong-Odong ke TPS |
Anna mengatakan sebanyak 476 Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencoblos di TPS Reguler dan Khusus yang didirikan di Liponsos Keputih. Dengan rincian, sebanyak 406 ODGJ, 43 Non-ODGJ dan 27 orang petugas. Jumlah DPT tersebut, berkurang dari 586 orang pada Juni 2023.
”Karena di sini tidak hanya ODGJ, ada juga orang terlantar. Ada juga kondisi dari klien kami yang tidak memungkinkan, dia ada di rumah sakit. Kemudian ada juga yang meninggal dan sekarang 476 (DPT),” jelas Anna.
Menurut Anna, para penghuni Liponsos Keputih yang memberikan hak suara adalah mereka yang kondisinya stabil serta tidak membahayakan orang lain dan lingkungan.
”Penghuni total sekitar 700 an. Jadi, tidak semua penghuni memberikan hak suara. Karena kita harus melihat kondisi di mana dia stabil, tidak membahayakan orang lain dan lingkungan,” lanjut Anna.
Anna menyebut TPS khusus dengan konsep valentine ini sengaja dibuat agar para penghuni Liponsos merasa antusias dan nyaman untuk menyalurkan hak suaranya.
| Baca juga: Pemungutan Suara TPS 60 di Cimahi Ditunda usai Surat Suara Pilpres Hilang |
Menurut Anna, para penghuni Liponsos Keputih yang memberikan hak suara adalah mereka yang kondisinya stabil serta tidak membahayakan orang lain dan lingkungan.
”Penghuni total sekitar 700 an. Jadi, tidak semua penghuni memberikan hak suara. Karena kita harus melihat kondisi di mana dia stabil, tidak membahayakan orang lain dan lingkungan,” lanjut Anna.
Anna menyebut TPS khusus dengan konsep valentine ini sengaja dibuat agar para penghuni Liponsos merasa antusias dan nyaman untuk menyalurkan hak suaranya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
BERITA TERKAIT
