Serang: Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menghadiri haul Sultan Ageng Tirtayasa ke-327 di Serang, Banten. Pada kesempatan itu, mengenang upayanya merintis haul Sultan Ageng Tirtayasa.
"Saya mengawali peringatan haul Sultan Tirtayasa itu pada tahun 1993. Waktu itu kondisi hujan, jadi hujan-hujanan," kata Ma'ruf di peringatan haul Sultan Ageng Tirtayasa ke-327 di Serang, Banten, Kamis, 14 Maret 2019.
Ma'ruf mengaku sempat lupa turut merintis peringatan haul Sultan Ageng Tirtayasa 26 tahun lalu. Bagi Ma'ruf, peringatan haul Sultan Ageng Tirtayasa dilakukan untuk menghidupkan kembali semangat Sultan Banten ke-6 itu.
"Semangat sebagai pahlawan nasional yang telah berjuang susah payah mengorbankan jiwa untuk membebaskan bangsa dari penjajah Belanda," jelasnya.
Ma'ruf berharap semangat perjuangan dan kepahlawanan Sultan Ageng Tirtayasa bisa diserap dan diwarisi oleh masyarakat Banten secara keseluruhan. Momentum ini diharapkan pupa membuat warga Banten tidak cengeng dan selalu bersemangat.
"Mati kita berjuang. Tapi sekarang beda medan perjuangannya. Dulu mengusir penjajah, sekarang bagaimana mengisi kemerdekaan dan menjaga NKRI agar tidak dirusak orang," jelasnya.
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatup Ulama itu mengatakan, perjuangan terdekat adalah mencari pemimpin yang layak bagi Indonesia. Masyarakat dituntut memilih pemimpin yang bertanggung jawab, serta bisa menjaga agama dan membawa kemakmuram bangsa.
Sebelum menghadiri haul Sultan Ageng Tirtayasa ke-327, Ma'ruf sempat berziarah ke makam pahlawan asal Banten itu. Ma'ruf khusyuk berdoa dengan ulama setempat. Hadir pula Ketua DPD Golkar Provinsi Banten sekaligus Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, dan Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))