10 Ribu Ojek Daring Bakal 'Putihkan' GBK
Ilustrasi--Massa pendukung calon presiden nomor urut 01 mulai berdatangan di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.--Medcom.id/Candra Yuri Nuralam.
Jakarta: Sekitar 10 ribu pengemudi ojek daring bakal 'memutihkan' Gelora Bung Karno (GBK) dalam Konser Putih Jokowi-Ma'ruf Amin. Mereka membawa aspirasi jika paslon nomor urut 01 itu menang Pemilu 2019.
"Saya hari ini menggerakan kurang lebih 10 ribu ojol untuk hadir pada konser putih bersatu di GBK," kata Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA), Igun Wicaksono saat dihubungi Medcom.id, Sabtu, 13 April 2019.
Dia menyebut 10 ribu pengemudi mengatasnamakan Ojol Putih itu berasal dari wilayah Jabodetabek. Ojol Putih adalah komunitas dan bagian dari GARDA.
Igun mengatakan jumlah tersebut bukan angka kira-kira. "Perimeternya adalah jumlah gelang yang kami terima dari panitia dan kami bagikan pada anggota," ujarnya.
Jika Jokowi-Ma'ruf Amin menang di Pemilu 2019 nanti, Igun berharap paslon nomor urut 01 itu memperluas payung hukum ojek daring. Sebab, kata dia, selama ini regulasinya masih sebatas peraturan menteri (Permen).
"Kami ingin regulasinya menjadi Peraturan Presiden ataupun Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu)," pungkasnya.
Baca: Hologram Jokowi Muncul Di SUGBK
Massa pendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin membeludak di Ibu Kota, untuk menghadiri kampanye akbar yang berpusat di GBK, Jakarta. Massa tidak hanya berasal dari Jabodetabek, tetapi juga datang dari berbagai daerah, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, dan Sumatera.
Bahkan, menurut panitia penyelenggara, kerumuman massa tidak hanya terpusat di kawasan GBK, tetapi juga rangkaiannya menyambung menyusuri Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin hingga Monas.
"Massa yang memenuhi Jalan Sudirman, Thamrin, sampai Monas akan dikoordinasi oleh 10 parpol pendukung paslon 01," jelas Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto, Jumat, 12 April 2019.
Puncak kampanye akbar Jokowi-Amin mengusung konsep konser bertajuk Putih Bersatu. Konser akan berlangsung mulai pukul 14.00 WIB. "Seluruh representasi dari daerah, suku, agama, status sosial, lapisan masyarakat bisa hadir bergembira riang menyatukan diri dalam kepemimpinan bersama Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin," ujar Hasto.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((YDH))
"Saya hari ini menggerakan kurang lebih 10 ribu ojol untuk hadir pada konser putih bersatu di GBK," kata Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA), Igun Wicaksono saat dihubungi Medcom.id, Sabtu, 13 April 2019.
Dia menyebut 10 ribu pengemudi mengatasnamakan Ojol Putih itu berasal dari wilayah Jabodetabek. Ojol Putih adalah komunitas dan bagian dari GARDA.
Igun mengatakan jumlah tersebut bukan angka kira-kira. "Perimeternya adalah jumlah gelang yang kami terima dari panitia dan kami bagikan pada anggota," ujarnya.
Jika Jokowi-Ma'ruf Amin menang di Pemilu 2019 nanti, Igun berharap paslon nomor urut 01 itu memperluas payung hukum ojek daring. Sebab, kata dia, selama ini regulasinya masih sebatas peraturan menteri (Permen).
"Kami ingin regulasinya menjadi Peraturan Presiden ataupun Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu)," pungkasnya.
Baca: Hologram Jokowi Muncul Di SUGBK
Massa pendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin membeludak di Ibu Kota, untuk menghadiri kampanye akbar yang berpusat di GBK, Jakarta. Massa tidak hanya berasal dari Jabodetabek, tetapi juga datang dari berbagai daerah, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, dan Sumatera.
Bahkan, menurut panitia penyelenggara, kerumuman massa tidak hanya terpusat di kawasan GBK, tetapi juga rangkaiannya menyambung menyusuri Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin hingga Monas.
"Massa yang memenuhi Jalan Sudirman, Thamrin, sampai Monas akan dikoordinasi oleh 10 parpol pendukung paslon 01," jelas Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto, Jumat, 12 April 2019.
Puncak kampanye akbar Jokowi-Amin mengusung konsep konser bertajuk Putih Bersatu. Konser akan berlangsung mulai pukul 14.00 WIB. "Seluruh representasi dari daerah, suku, agama, status sosial, lapisan masyarakat bisa hadir bergembira riang menyatukan diri dalam kepemimpinan bersama Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin," ujar Hasto.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((YDH))
BERITA TERKAIT
