Suara di Empat TPS Trenggalek Dihitung Ulang
Ilustrasi/Medcom.id.
Jakarta: Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menghitung ulang perolehan suara di empat TPS di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Perintah ini dikeluarkan MK menyusul dikabulkanya gugatan perselisihan hasil pemilu (PHPU) yang diajukan PDI-Perjuangan.
"Mengabulkan permohonan pemohon sepanjang menyangkut perolehan suara untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Trenggalek, daerah pemilihan Trenggalek I," kata Ketua MK Anwar Usman di ruang sidang MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Agustus 2019.
Dalam permohonan yang tergistrasi di nomor 76-03-14/PHPU.DPR-DPRD/XVII/2019 itu, PDI-P mengaku telah kehilangan di 4 TPS di Kabupaten Trenggalek, dengan rincian 2 suara di TPS 4 Kelurahan Surodakan, 10 suara di TPS 12, dan 6 suara di TPS 20.
Selain itu, partai berlogo Banteng itu juga mengklaim kehilangan suara TPS 16 Kelurahan Sumbergedong sebanyak 5 suara, sementara suara PAN di TPS 12 bertambah 2 suara.
Persoalan itu telah dibawa PDI-P ke Bawaslu dan dikabulkan. Bawaslu sempat memerintahkan KPU untuk melakukan rekapitulasi ulang di lima TPS tersebut.
Namun berdasarkan pemeriksaan di persidangan, terdapat fakta KPU sudah menjalankan perintah Bawaslu tersebut. Akan tetapi KPU tetap tidak bisa memastikan apakah memang benar terjadi perubahan suara.
Atas dasar itu, MK berpandangan perlu dilakukan penghitungan suara ulang demi terciptanya kepastian hukum.
"Memerintahkan kepada KPU, KPU Trenggalek, untuk melakukan penghitungan surat suara ulang pada TPS 4, TPS 12 dan TPS 20 Kelurahan Surodakan serta TPS 12 Kelurahan Sumbergedong Kecamatan Trenggalek terhadap perolehan suara seluruh partai untuk pemilihan umum anggota DPRD Kabupetan Trenggalek, daerah pemilihan Trenggalek 1," ujar Hakim Anwar Usman.
MK juga meminta Bawaslu melakukan pengawasan terhadap proses tersebut. MK juga meminta Kepolisian melakukan pengamanan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((BOW))
"Mengabulkan permohonan pemohon sepanjang menyangkut perolehan suara untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Trenggalek, daerah pemilihan Trenggalek I," kata Ketua MK Anwar Usman di ruang sidang MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Agustus 2019.
Dalam permohonan yang tergistrasi di nomor 76-03-14/PHPU.DPR-DPRD/XVII/2019 itu, PDI-P mengaku telah kehilangan di 4 TPS di Kabupaten Trenggalek, dengan rincian 2 suara di TPS 4 Kelurahan Surodakan, 10 suara di TPS 12, dan 6 suara di TPS 20.
Selain itu, partai berlogo Banteng itu juga mengklaim kehilangan suara TPS 16 Kelurahan Sumbergedong sebanyak 5 suara, sementara suara PAN di TPS 12 bertambah 2 suara.
Persoalan itu telah dibawa PDI-P ke Bawaslu dan dikabulkan. Bawaslu sempat memerintahkan KPU untuk melakukan rekapitulasi ulang di lima TPS tersebut.
Namun berdasarkan pemeriksaan di persidangan, terdapat fakta KPU sudah menjalankan perintah Bawaslu tersebut. Akan tetapi KPU tetap tidak bisa memastikan apakah memang benar terjadi perubahan suara.
Atas dasar itu, MK berpandangan perlu dilakukan penghitungan suara ulang demi terciptanya kepastian hukum.
"Memerintahkan kepada KPU, KPU Trenggalek, untuk melakukan penghitungan surat suara ulang pada TPS 4, TPS 12 dan TPS 20 Kelurahan Surodakan serta TPS 12 Kelurahan Sumbergedong Kecamatan Trenggalek terhadap perolehan suara seluruh partai untuk pemilihan umum anggota DPRD Kabupetan Trenggalek, daerah pemilihan Trenggalek 1," ujar Hakim Anwar Usman.
MK juga meminta Bawaslu melakukan pengawasan terhadap proses tersebut. MK juga meminta Kepolisian melakukan pengamanan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((BOW))
BERITA TERKAIT
