Brebes: Calon presiden (capres) nomor urut 1
Anies Baswedan menegaskan api semangat perubahan tak akan padam meski dihadapkan beragam gangguan. Izin sejumlah kegiatan Anies kerap dicabut mendadak hingga gangguan pesanan bus simpatisan.
"Mau dipotong dengan cara izin lapangan dibatalkan, dipotong dengan cara izin gedung dibatalkan, dipotong dengan cara bus dilarang. Itu semua tidak akan menghentikan semangat orang untuk bergerak demi perubahan," ujar Anies di Brebes, Jawa Tengah, Selasa, 30 Januari 2024.
Anies juga menekankan bahwa masyarakat yang hadir saat kampanye bukan massa bayaran. Mereka datang karena menginginkan perubahan.
"Bukan orang-orang berkumpul yang menginginkan bayaran," ujar Anies.
Hal itu, kata Anies, terlihat dari jabat tangan massa yang erat. Tatapan mata masyarakat disebut berbinar-binar penuh harapan terhadap gagasan perubahan.
"Tidak kendur juga oleh panas, tidak luruh oleh hujan, hujan panas tetap bertahan karena ingin ada perubahan. Itu saya temukan di berbagai tempat," ujar Anies.
Izin tempat kegiatan Anies kerap dicabut jelang acara dilaksanakan. Hal ini sering terjadi saat gelaran acara
'Desak Anies' di berbagai daerah.
Teranyar, pemesanan bus simpatisan juga diganggu. Juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Said Didu mengungkap bahwa timnya sudah memesan bus untuk kampanye akbar di Jakarta Internasional Stadium (JIS), pada 10 Februari 2024. Bus sudah dipesan dan dibayar tetapi dibatalkan dengan alasan tak masuk akal.
"Tim saya sudah pesan Bus untuk acara kampanye Akbar pasangan AMIN di JIS tanggal 10 Feb, 2 hari lalu dan sudah dibayar, hari ini kami ditelpon bahwa dibatalkan dengan alasan yang tidak masuk akal. Tekanan makin jauh?" ujar Said melalui akun X miliknya, @msaid_didu, pada 27 Januari 2024.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))