Jakarta: Salah satu gaya berkampanye calon presiden (capres) nomor urut 1
Anies Baswedan yang bertajuk 'Desak Anies' belakangan ini viral di media sosial.
Desak Anies ini beberapa kali sempat
trending topic di platform X. Selain itu, potongan maupun video utuh dari agenda Desak Anies di sejumlah daerah juga ditonton jutaan pemirsa di YouTube.
Banyak orang tertarik sekaligus mengapresiasi Desak Anies ini karena mereka menganggap hal itu sebagai model
kampanye tatap muka yang memang sudah seharusnya dilakukan oleh pemimpin, seperti ada tanya jawab aktif dan dialog yang intens antara publik dan capres. Melalui program Desak Anies, capres Koalisi Perubahan itu ingin melakukan kampanye bersifat dialogis.
Salah satu yang juga tertarik dengan Desak Anies ini adalah pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi. Melalui akun X nya @ismailfahmi, dia mengungkapkan munculnya trend Desak Anies ini bahkan sudah mengalahkan
framing Gemoy yang menjadi kerap menjadi
branding capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Hal ini ia ungkapkan berdasarkan tren pemberitaan tentang Gemoy dan Desak Anies di media online serta X.
“Desak Anies mendesak Gemoy? Malem-malam gini iseng lihat perbandingan trend pemberitaan dan percakapan tentang Gemoy dan Desak Anies, di berita online dan Twitter/X,” ungkap Ismail.
foto: X @ismailfahmi
Dari hasil yang ia dapatkan, ternyata tren Gemoy turun drastis usai debat pertama capres pada Selasa, 12 Desember 2023 lalu.
“Hasilnya menarik. Dalam seminggu terakhir, trend pemberitaan di online news terkait Gemoy mulai turun drastis mulai tanggal 15 Desember 2023, beberapa hari setelah debat pertama capres,” lanjutnya.
Saat tren Gemoy itu mulai turun drastis, gaya kampanye Anies Baswedan yang bertajuk Desak Anies mulai naik dan bahkan sampai mengalahkan Gemoy.
“Di sisi lain, pemberitaan terkait "Desak Anies" mulai naik dan mengalahkan Gemoy mulai 22 Desember, dan puncaknya 26 Desember jauh meninggalkan Gemoy,” tambah dia.
Terakhir, Ismail juga mengatakan banyak yang mengapresiasi Desak Anies karena gaya kampanye ini menghadirkan politik gagasan.
foto: X @ismailfahmi
“Banyak yang mengapresiasi Desak Anies karena menghadirkan politik gagasan, berani mengambil resiko di-
roasting langsung oleh masyarakat, dan kalau salah jawab bisa jadi gol bundir (bunuh diri),” kata Ismail.
Program Desak Anies ini merupakan program yang dibuat oleh Ubah Bareng, wadah perkumpulan relawan pendukung
Anies-Muhaimin. Dalam program ini, para anak muda dapat bertanya langsung kepada Anies tentang apa pun dan dijawab langsung.
Juru Bicara Milenial Tim Nasional (Timnas) Pemenangan
Anies-Muhaimin Iskandar (Amin) Usamah Abdul Aziz mengatakan program tersebut sengaja dirancang untuk menghadirkan demokrasi yang mencerdaskan, terutama dalam pemilu. Awalnya, hanya menyasar anak muda, kini menjangkau pemilih yang lebih luas.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WAN))