Hadirkan Pendidikan Politik, Begini Sejarah Program Desak Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam program Desak Anies di Bengkulu. Foto: Metro TV/Andromeda
Jakarta: Desak Anies jadi salah satu program menonjol dari calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan. Melalui program Desak Anies, capres Koalisi Perubahan itu ingin melakukan kampanye bersifat dialogis.
Juru Bicara Milenial Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin Iskandar (AMIN) Usamah Abdul Aziz mengatakan program tersebut sengaja dirancang untuk menghadirkan demokrasi yang mencerdaskan, terutama dalam pemilu. Awalnya, hanya menyasar anak muda, kini menjangkau pemilih yang lebih luas.
"Kita ingin memberikan pendidikan politik yang mencerdaskan," ujar Sami, sapaannya, ketika dihubungi, Selasa, 26 Desember 2023.
Sami menjelaskan para pemimpin harus diuji kapasitasnya, pemikiran, gagasan, visi misi, juga rekam jejaknya. Melalui program Desak Anies, masyarakat bisa menanyakan apa pun kepada Anies.
"Dulu telah berbuat apa, ke depan ingin ngapain semua ditanyakan tanpa ada batasan pertanyaan," ucapnya.
Desak Anies merupakan program yang dibuat oleh Ubah Bareng, wadah perkumpulan relawan pendukung Anies-Muhaimin. Dalam program ini, para anak muda dapat bertanya langsung kepada Anies tentang apa pun dan dijawab langsung.
"Dengan adanya hal itu kami merasa perlu mengadakan program Desak Anies. Beliau (Anies) juga menyambut baik dan sangat siap menjawab pertanyaan dari masyarakat," ujarnya.
Desak Anies, terang Sami, dirancang sejak Mei 2023. Program Desak Anies pertama kali digelar pada Agustus 2023 di Jakarta. Program Desak Anies baru saja digelar di Pontianak yang menjadi kota ke-10.
Sami menuturkan program Desak Anies awalnya memang didesain bagi untuk menyasar pemilih muda khususnya milenial dan Gen Z. Tapi, rasanya Desak Anies perlu menjamah massa pemilih lebih luas. Tim akan memodifikasi program tersebut.
"Di Riau, Desak Anies ada edisi pasar. Lusa di Banyuwangi, ada Desak Anies edisi nelayan. Kita mau kumpul sama nelayan dan menguji gagasan Anies," tutur Sami.
Program lain dari pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin ialah Slepet Imin. Program ini menghadirkan dialog Muhaimin dengan masyarakat serta anak-anak muda.
"Selain Desak Anies juga ada Slepet Imin yang terakhir digelar di Semarang," papar Sami.
Tim juga mendesain program lain dengan mengajak orang-orang di belakang Anies-Muhaimin yang punya kapasitas dan menjadi bagian penyusunan visi-misi paslon nomor 1 tersebut. Program tersebut melibatkan Timnas Pemenangan Anies yang punya kapasitas berbicara terkait isu-isu kepemudaan.
"Namanya Loker Room Timnas. Koh Leon ( Pendiri PT Tokopedia Leontinus Alpha Edison yang juga Co- Captain Tim Pemenangan) salah satu pembicaranya. Ke depan akan ada Thomas Lembong (Mantan Menteri Perdagangan) dan lain-lain," beber Sami.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AGA))
Juru Bicara Milenial Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin Iskandar (AMIN) Usamah Abdul Aziz mengatakan program tersebut sengaja dirancang untuk menghadirkan demokrasi yang mencerdaskan, terutama dalam pemilu. Awalnya, hanya menyasar anak muda, kini menjangkau pemilih yang lebih luas.
"Kita ingin memberikan pendidikan politik yang mencerdaskan," ujar Sami, sapaannya, ketika dihubungi, Selasa, 26 Desember 2023.
Sami menjelaskan para pemimpin harus diuji kapasitasnya, pemikiran, gagasan, visi misi, juga rekam jejaknya. Melalui program Desak Anies, masyarakat bisa menanyakan apa pun kepada Anies.
"Dulu telah berbuat apa, ke depan ingin ngapain semua ditanyakan tanpa ada batasan pertanyaan," ucapnya.
Desak Anies merupakan program yang dibuat oleh Ubah Bareng, wadah perkumpulan relawan pendukung Anies-Muhaimin. Dalam program ini, para anak muda dapat bertanya langsung kepada Anies tentang apa pun dan dijawab langsung.
"Dengan adanya hal itu kami merasa perlu mengadakan program Desak Anies. Beliau (Anies) juga menyambut baik dan sangat siap menjawab pertanyaan dari masyarakat," ujarnya.
Desak Anies, terang Sami, dirancang sejak Mei 2023. Program Desak Anies pertama kali digelar pada Agustus 2023 di Jakarta. Program Desak Anies baru saja digelar di Pontianak yang menjadi kota ke-10.
| Baca juga: Kasus Ledakan Smelter di Morowalli, Anies Dorong Audit Tenaga Kerja Asing |
Sami menuturkan program Desak Anies awalnya memang didesain bagi untuk menyasar pemilih muda khususnya milenial dan Gen Z. Tapi, rasanya Desak Anies perlu menjamah massa pemilih lebih luas. Tim akan memodifikasi program tersebut.
"Di Riau, Desak Anies ada edisi pasar. Lusa di Banyuwangi, ada Desak Anies edisi nelayan. Kita mau kumpul sama nelayan dan menguji gagasan Anies," tutur Sami.
Program lain dari pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin ialah Slepet Imin. Program ini menghadirkan dialog Muhaimin dengan masyarakat serta anak-anak muda.
"Selain Desak Anies juga ada Slepet Imin yang terakhir digelar di Semarang," papar Sami.
Tim juga mendesain program lain dengan mengajak orang-orang di belakang Anies-Muhaimin yang punya kapasitas dan menjadi bagian penyusunan visi-misi paslon nomor 1 tersebut. Program tersebut melibatkan Timnas Pemenangan Anies yang punya kapasitas berbicara terkait isu-isu kepemudaan.
"Namanya Loker Room Timnas. Koh Leon ( Pendiri PT Tokopedia Leontinus Alpha Edison yang juga Co- Captain Tim Pemenangan) salah satu pembicaranya. Ke depan akan ada Thomas Lembong (Mantan Menteri Perdagangan) dan lain-lain," beber Sami.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AGA))
BERITA TERKAIT
