Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI,
Jusuf Kalla (JK) mengaku membahas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dalam pertemuannya dengan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani. Namun, bukan jadi bahasan satu-satunya.
"Pilpres? Tentu, masa tidak disinggung pilpres," kata JK di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Oktober 2023.
JK mengaku menyampaikan optimisme terkait peluang seluruh kandidat calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) di
Pilpres 2024. Baik itu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, maupun Anies Baswedan.
"Semua ada kesempatan, PDIP atau Ganjar punya kesempatan, Pak Prabowo punya kesempatan, Pak Anies punya kesempatan, tergantung kalian yang milih, bagaimana baiknya," ucap JK.
Selain itu, topik yang menjadi perbincangan yakni soal tantangan ke depan. Perbincangan dinilai perlu karena kapasitas Puan juga merupakan Ketua DPR.
"Kepada DPR, Dewan Perwakilan Rakyat, kita bicara tentang keadaan, apa yang kita hadapi sekarang ini, apa yang kita hadapi yang akan datang, tentunya juga hal-hal yang perlu kita jalankan dan perbaiki. Berbicara kebangsaan lah ya Mba Puan," beber JK.
Sementara itu, Puan mengaku banyak meminta wejangan dari JK. Khususnya, terkait situasi politik terkini.
Puan juga mendapat masukan terkait kondisi ekonomi yang dikaitkan dengan situasi politik. Terlebih, Indonesia akan menggelar
Pemilu 2024.
"Kalau digabungkan dengan situasi politik nantinya itu akan bisa menjadi yang harus diperhatikan dengan baik, karena ekonomi hari ini dengan situasi politik tahun depan, di mana kita akan masuk dalam pemilu yang akan datang harus sangat diperhatikan," ujar Puan.
Pertemuan Puan dengan JK juga turut didampingi istri JK, Mufidah Jusuf Kalla, dan Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Pertemuan yang diselingi makan siang itu berlangsung sekitar dua jam sejak pukul 12.00 WIB.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))