Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (
KPU) sudah siap menggelar
pemungutan suara ulang (PSU) alias pencoblosan ulang di Kuala Lumpur yang berlangsung, Minggu, 10 Maret 2024.
Meski begitu, Ketua KPU Hasyim Asy'ari tidak bisa memastikan seberapa besar antusiasme warga negara Indonesia (WNI) di sana untuk kembali berpartisipasi dalam pencoblosan ulang.
"Soal besok tanggal 10 Maret nanti yang akan hadir berapa dan bagaimana, tentu tidak bisa diprediksi sejak sekarang," katanya di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024.
Menurut Hasyim, pihaknya sudah menyosialisasikan PSU lewat sosial media milik KPU. Itu mencakup waktu dan lokasi pemungutan suara.
Lokasi di WTC Kuala Lumpur
KPU kembali memilih Gedung World Trade Centre (WTC) Kuala Lumpur sebagai lokasi pencoblosan untuk metode tempat pemungutan suara (TPS).
22 TPS dan 120 KSK
KPU sendiri mendirikan 22 TPS di Gedung WTC yang akan melayani 42.372 pemilih. Sementara itu, ada 120 kotak suara keliling (KSK) yang dilaksanakan untuk melayani 19.845 pemilih yang tinggal di luar pusat kota Kuala Lumpur.
Dengan demikian, total pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) PSU di Kuala Lumpur berjumlah 62.217 pemilih.
Pencoblosan dilakukan selama 10 jam
PSU di Kuala Lumpur sendiri akan digelar selama 10 jam dari pukul 08.00 sampai 18.00 waktu setempat. KPU juga telah melaksanakan pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN).
Sebagian KPPSLN itu adalah mereka yang pernah bertugas saat Pemilu 2024 di Kuala Lumpur pertama kali digelar pada 11 Februari 2024.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((PRI))