Cirebon: Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) menjadi salah satu yang diperhatikan oleh Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.

Bahkan, Anies memastikan akan menjadikan program pengembangan UMKM sebagai salah satu program nasional, jika ia dipilih menjadi presiden nanti.

Anies mengatakan ia berkaca pada kasus yang terjadi saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, selain faktor modal dan pemasaran, permasalahan yang dihadapi oleh UMKM adalah perizinan.

"Sehingga ketika mau diajak kerja sama ,namun ternyata tidak memiliki izin," kata Anies, di Cirebon Senin 14 Agustus 2023 malam.

Anies menuturkan untuk mengantisipasi masalah tersebut, sudah saatnya pemerintah tidak menunggu para pelaku UMKM, untuk memproses perizinan secara mandiri.

Pemerintah yang harus aktif turun kebawah, untuk memfasilitasi hal tersebut. Program seperti ini, kata Anies, sudah pernah ia lakukan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.

"Saat di Jakarta, bukan masyarakat yang meminta izin, tapi kita yang memberikan izin," ujar Anies.
 

Baca: Anies Miris Kehidupan Petani Masih di Bawah Sejahtera

Dampak yang dirasakan dari program tersebut cukup besar bagi UMKM. Bahkan kata Anies, dirinya bisa merasakan secara langsung, saat mencoba pecel lele dipinggiran jalan di Jakarta.

Karena memiliki izin yang lengkap, pedagang pecel lele ini bisa melakukan kerja sama dengan penyedia aplikasi pesanan makanan.

Anies menyebut walaupun saat itu dirinya berada di warung pecel lele secara langsung, namun ia tidak bisa dilayani secara langsung oleh pedagang.

"Karena ternyata, orderan dari aplikasi pesanan makannya juga banyak," kata Anies.

Sehingga kata Anies, dengan program ini, bukan membuat usaha kecil menjadi lebih kecil, namun bisa membuat usaha kecil lebih berkembang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((NUR))