Boyolali: Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan berkunjung ke rumah dalang diBoyolali, Sri Susilo "Tengkleng", di Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu sore, 13 Agustus 2023.
Kedatangan Anies ke Boyolali tersebut disambut ratusan pendukungnya. Di hadapan pendukungnya, Anies menyebut tidak ingin merebut sesuatu. Melainkan, ia ingin mengajak untuk menyejahterakan kehidupan masyarakat kecil.
"Kami datang ke Boyolali bukan untuk merebut, mengambil sesuatu. Yuk mengajak yuk sejahterakan petani-petani kita," ujarnya.
Ia menambahkan, bakal memberikan perubahan di segala bidang. Terutama bidang pertanian, serta peternakan.
"Kita tiap hari di meja makan kita, datang makanan-makanan ini semua. Tapi mereka (petani) yang bekerja menyiapkan ini semua (makanan), mereka belum sejahtera," imbuhnya.
Dia mengatakan, kondisi petani saat ini banyak yang terjerat hutang. Ketersediaan pupuk yang langka dan harganya mahal menjadi salah satu penyebab petani tidak sejahtera.
"Petani sekarang itu banyak yang terjerat hutang, pupuk angel (sulit). Sudah sulit, harganya mahal. Itu akan menjadi prioritas kita," bebernya.
Boyolali: Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP)
Anies Baswedan berkunjung ke rumah dalang diBoyolali, Sri Susilo "Tengkleng", di Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali,
Jawa Tengah, Minggu sore, 13 Agustus 2023.
Kedatangan Anies ke Boyolali tersebut disambut ratusan pendukungnya. Di hadapan pendukungnya, Anies menyebut tidak ingin merebut sesuatu. Melainkan, ia ingin mengajak untuk menyejahterakan kehidupan masyarakat kecil.
"Kami datang ke Boyolali bukan untuk merebut, mengambil sesuatu. Yuk mengajak yuk sejahterakan
petani-petani kita," ujarnya.
Ia menambahkan, bakal memberikan perubahan di segala bidang. Terutama bidang pertanian, serta peternakan.
"Kita tiap hari di meja makan kita, datang makanan-makanan ini semua. Tapi mereka (petani) yang bekerja menyiapkan ini semua (makanan), mereka belum sejahtera," imbuhnya.
Dia mengatakan, kondisi petani saat ini banyak yang terjerat hutang. Ketersediaan pupuk yang langka dan harganya mahal menjadi salah satu penyebab petani tidak sejahtera.
"Petani sekarang itu banyak yang terjerat hutang, pupuk angel (sulit). Sudah sulit, harganya mahal. Itu akan menjadi prioritas kita," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)