KPU Kabupaten Malang Cari Bank Mitra Simpan Dana Pilkada
Ilustrasi kantor KPU Kabupaten Malang. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq
Malang: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang tengah mencari mitra kegiatan ke sejumlah bank guna menampung dana hibah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Nilai dana hibah yang bakal ditampung oleh bank terpilih sebesar Rp101 miliar.
"Kita masih beauty contest untuk memilih bank penampung hibah. Beauty contest itu kan ada bank yang mengajukan untuk nanti menjadi mitra kami menampung anggaran hibah itu. Jadi kami memilih di antara sekian bank yang sudah mengajukan penawaran," kata anggota KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, Minggu, 5 November 2023.
Dika, sapaan akrabnya, menerangkan, pihaknya kini masih meneliti kemampuan distribusi dari masing-masing bank yang menawarkan diri menjadi mitra. Ia mengaku bahwa bank yang terpilih menjadi mitra diharapkan memiliki cabang hingga tingkat kecamatan.
"Karena tidak semua bank itu punya cabang di tingkat kecamatan, kendalanya di situ. Nah itu kita menyesuaikan mana yang bisa memberi fasilitasi sampai teman-teman ngambil (uang) di tingkat kecamatan. Soalnya kalau kita yang ambil antar kecamatan resikonya kan ini uang negara dan jumlah besar," jelasnya.
Dika pun berharap pelaksanaan beauty contest kali ini dapat segera selesai. Sebab, KPU menargetkan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk anggaran Pilkada 2024 bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dapat diselenggarakan pekan depan.
"Kami target sebelum 10 November 2023, sudah tanda tangan NPHD. Nanti dana hibah akan cair 14 hari setelah penandatanganan NPHD, 40 persen tahun ini," bebernya.
Dika mengaku, anggaran Pilkada 2024 yang diajukan oleh KPU Kabupaten Malang kepada Pemkab Malang telah disepakati sebesar Rp101 miliar. Saat ini, KPU masih menunggu jadwal penandatanganan NPHD.
"Kita tetap di angka Rp101 miliar. Kalau Bawaslu saya belum tahu, karena informasi terakhir kan belum menemui kesepakatan. Kalau kami sudah selesai kesepakatan dan tinggal menunggu eksekusi tandatangan NPHD," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
"Kita masih beauty contest untuk memilih bank penampung hibah. Beauty contest itu kan ada bank yang mengajukan untuk nanti menjadi mitra kami menampung anggaran hibah itu. Jadi kami memilih di antara sekian bank yang sudah mengajukan penawaran," kata anggota KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, Minggu, 5 November 2023.
Dika, sapaan akrabnya, menerangkan, pihaknya kini masih meneliti kemampuan distribusi dari masing-masing bank yang menawarkan diri menjadi mitra. Ia mengaku bahwa bank yang terpilih menjadi mitra diharapkan memiliki cabang hingga tingkat kecamatan.
"Karena tidak semua bank itu punya cabang di tingkat kecamatan, kendalanya di situ. Nah itu kita menyesuaikan mana yang bisa memberi fasilitasi sampai teman-teman ngambil (uang) di tingkat kecamatan. Soalnya kalau kita yang ambil antar kecamatan resikonya kan ini uang negara dan jumlah besar," jelasnya.
| Baca juga: KPU Kota Kediri Baru Menerima 1.990 Bilik Suara Pemilu 2024 |
Dika pun berharap pelaksanaan beauty contest kali ini dapat segera selesai. Sebab, KPU menargetkan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk anggaran Pilkada 2024 bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dapat diselenggarakan pekan depan.
"Kami target sebelum 10 November 2023, sudah tanda tangan NPHD. Nanti dana hibah akan cair 14 hari setelah penandatanganan NPHD, 40 persen tahun ini," bebernya.
Dika mengaku, anggaran Pilkada 2024 yang diajukan oleh KPU Kabupaten Malang kepada Pemkab Malang telah disepakati sebesar Rp101 miliar. Saat ini, KPU masih menunggu jadwal penandatanganan NPHD.
"Kita tetap di angka Rp101 miliar. Kalau Bawaslu saya belum tahu, karena informasi terakhir kan belum menemui kesepakatan. Kalau kami sudah selesai kesepakatan dan tinggal menunggu eksekusi tandatangan NPHD," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
BERITA TERKAIT
