Solo: Hasil hitung cepat atau
quick count sementara
Pilpres 2024 paslon nomor urut 03 kalah dari paslon nomor urut 02 di
Kota Solo yang identik dengan kandang banteng. Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menyerukan agar simpatisan dan kader menunggu hasil
real count resmi dari KPU.
"Kita menerima hasil
quick count ini, tapi tetap kita menunggu hasil yang
real count dari KPU. Tapi kalau melihat seperti ini ya sudah, pertarungan dan perjuangan sudah kita lakulan semaksimal mungkin. Apapun yang terjadi harus kita terima apa adanya. Kita nggak kurang-kurang berjuang namun hasilnya seperti ini. Kita nggak menyangkalah, karena Solo tidak ada pergerakan bisa semasif ini," ujarnya ditemui di Solo, Rabu, 14 Februari 2024.
Berdasarkan
quick count internal DPC PDIP Solo, per pukul 17.38 WIB, paslon nomor urut 01 Anies-Muhaimin mendapatkan 16,15 persen. Kemudian Paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran mendapatkan suara 49,94 persen dan 33,91 persen untuk paslon nomor urut 03 Ganjar-Mahfud.
Diketahui, data sementara tersebut berasal dari 712 TPS dari total 1.773 TPS yang ada di Kota Solo. Menanggapi itu, Rudy meminta pada simpatisan dan kadernya agar menerima dengan lapang dada.
"Tidak perlu ada yang stress, sudah saya serukan ke semua simpatisan dan kader kita menunggu dari
real count KPU. Dan apapun hasilnya yang diperoleh kita terima dengan lapang dada, ini jadi perhatiankita bersama. Kita sudah bergerak masif tapi hasilnya seperti ini," bebernya.
Dengan tegas, ia meminta pada seluruh simpatisan agar tidak melakukan pergerakan apapun tanpa perintahnya. Ia mengakui PDI Perjuangan berjuang sendiri di Kota Solo.
"Selalu kita imbau tidak boleh melakukan pergerakan apapun tanpa peringah Ketua DPC. Karena kita melihat real count nanti, apalagi di TPS sejauh ini banyak yang menang dan banyak yang kalah, ya sudah itu pergerakan tim kita. Namun tetap kota memberikan apresiasi pada anak-anak saya. Karena perjuangan sendiri, sehingga kalau perolehan kita sesuai dengan kursi atau lebih ya itu militansi kader partai masih bisa dipertanggung jawabkan," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WHS))