Jakarta: Tim Nasional (
Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyoroti dugaan kriminalisasi terhadap kepala desa (kades) menjelang pemilihan umum (pemilu). Seluruh kades dimotivasi agar tidak takut melawan praktik kecurangan dan intimidasi.
“Dugaan kriminalisasi terhadap
kepala desa melalui dugaan penyelewengan dana desa karena tetap mempertahankan netralitas dan independensi dalam Pemilu 2024,” kata Kapten Timnas Amin Muhammad Syaugi di Rumah Perubahan Amin, Jalan Diponegoro Nomor 10, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Januari 2024.
Syaugi mengatakan hal itu diduga dilakukan pasangan calon tertentu. Mereka sengaja menyeret kades masuk pusaran politik dengan berbagai modus.
“Ini praktik menyimpang dan berbahaya bagi legitimasi pemimpin bila terpilih,” tegas dia.
Syaugi menyebut Anies-Muhaimin bakal memberi edukasi pengelolaan dana desa pada para kades. Sekaligus, menggelar pendampingan oleh kejaksaan untuk menekan praktik korupsi.
“Timnas Amin siap bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak yang ingin pemilu berjalan fair dan menumpas berbagai bentuk kecurangan,” ucap dia.
Selain itu, Syaugi menyerukan agar kades tetap menjaga netralitas. Kemudian tidak takut dengan berbagai tekanan.
“Kami juga menuntut Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) profesional dan imparsial demi pemilu berintegritas,” tutur dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))