Jakarta: Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto butuh penguatan dari sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya. Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dinilai dapat dipertimbangkan.

"Anies Baswedan juga dapat dipertimbangkan sebagai cawapres jika ia gagal mendapatkan tiket capres," kata peneliti LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas, dalam rilis survei bertajuk 'Melebarnya Jarak Elektabilitas Prabowo vs Ganjar' melalui daring, Senin, 31 Juli 2023.

Hanggoro menilai Prabowo memerlukan penguatan cawapres untuk wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Penguatan di Jawa Tengah bisa mempertimbangkan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.

"Penguatan di Jawa Timur bisa mempertimbangkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa," jelas dia.

Kemudian, cawapres Prabowo untuk memperkuat isu ekonomi mengemuka dua tokoh. Yakni, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Airlangga Hartarto memiliki nilai lebih seharusnya. Karena disamping ia memiliki kompetensi isu ekonomi, ia juga ketum Partai Golkar, partai terbesar nomor dua. Airlangga juga memiliki akses ke sumber dana," ujar Hanggoro.
 

Baca Juga: JK Nilai Pencarian Cawapres Kebanyakan Negosiasi

Hanggoro juga membeberkan sosok cawapres yang menguatkan bakal capres Ganjar Pranowo. Untuk tambahan dukungan di Jawa Barat atau Jawa Timur, yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk di Jawa Timur.

"Tapi untuk cawapres Ganjar soal isu ekonomi, mengemuka beberapa tokoh. Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Airlangga Hartarto," ucap Hanggoro.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((AZF))