Jakarta: Upaya menjegal bakal calon presiden (
bacapres) Anies Baswedan diyakini gagal. Praktik kotor itu justru akan semakin melambungkan nama bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tersebut.
"
Anies makin populer, dia semakin dijegal semakin tidak bisa. Beda dengan calon lain," kata eks Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) Saut Situmorang dalam diskusi virtual
Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk ‘Anies akan Diambil KPK? Ini Skenarionya’ Minggu, 25 Juni 2023.
Saut mengatakan situasi politik saat ini semakin suram. Sebab, ada upaya mendegradasi salah satu calon pemimpin yang dilakukan pihak lain.
"Sehingga layak menjadi tanda tanya," tegas dia.
Saut mengkritik peran Dewan Pengawas (
Dewas) KPK. Lembaga pengawas itu seyogianya langsung bergerak usai muncul informasi KPK cawe-cawe.
"Ini kan tanggung jawab dia bahwa perilaku bola-bola liar dan perilaku begini jangan didiamkan," ujar dia.
Saut menyayangkan kepentingan kelompok tertentu mencemari muruah KPK. Hal itu bertentangan dengan semangat pemilihan umum (
pemilu).
"Katanya suasana pesta demokrasi dan gembira, (tapi)
ngomong doang. Ini kan jegal sana, jegal sini, saya lihat dewas tidak bikin apa-apa," tutur dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))