"Pernyataan Prabowo terhadap warga Boyolali, seperti halnya pernyataan yang dilontarkan, bisa dikatakan rasis," kata Karding melalui keterangan tertulis, Sabtu, 3 November 2018.
Pernyataan Prabowo soal warga Boyolali tak bisa masuk tempat mewah karena wajah mereka justru mendikotomi si kaya dan si miskin. Ucapan tersebut tak pantas dilontarkan seorang pemimpin.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ini menunjukkan idiom-idiom kaya-miskin, idiom penghinaan masih dipakai oleh Pak Prabowo dalam berkampanye seperti halnya Donald Trump di Amerika,” ungkap politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Prabowo sempat melontarkan ucapan warga Boyolali tak bisa masuk hotel mewah, Selasa, 30 Oktober 2018. Mereka bisa saja diusir karena 'wajah Boyolalinya'.
Prabowo juga menyebut sederet nama hotel mewah. Ia mengatakan warga Boyolali kemungkinan tak bisa menyebut nama-nama hotel mewah tersebut.
"Saya yakin kalian tak pernah masuk hotel-hotel tersebut. Betul? Kalian kalau masuk mungkin kalian diusir karena tampang kalian tidak tampang orang kaya. Tampang kalian, ya, tampang-tampang Boyolali," ucap Prabowo saat mengunjungi wilayah itu.
(OJE)