Jakarta: Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengungkapkan hasil bedah dokumen visi dan misi pasangan calon
presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (
AMIN). KontraS mendalami isu
hak asasi manusia (HAM).
"Dimensi HAM sudah muncul pada narasi pendahuluan yang menyebutkan kebebasan berpendapat dan persamaan hak di depan hukum," kata Koordinator KontraS Dimas Bagus Arya dalam konferensi pers di Upnormal Raden Saleh, Jakarta Pusat, Kamis, 30 November 2023.
Dimas mengatakan AMIN memuat kerangka HAM sebagai tanggung jawab negara. Yakni, kewajiban untuk perlindungan, penghormatan, dan pemenuhan.
"Itu logika yang dimasukkan oleh tim yang merumuskan dokumen dan masuk dalam kerangka pendahuluan dokumen tersebut," ujar dia.
Dimas mengutip misi nomor satu dan dua yang berkaitan dengan ekonomi sebagai salah satu prioritas AMIN. Temuan lainnya terlihat pada misi nomor delapan.
"Berkenaan dengan HAM yang menyebutkan memulihkan kualitas demokrasi, menegakkan hukum dan HAM, memberantas korupsi tanpa tebang pilih, dan pemerintahan yang berpihak pada rakyat," ujar dia.
Selain itu, Dimas menemukan visi nomor empat soal reformasi agraria. Ada empat poin kunci reformasi agraria seperti mengakselerasi program redistribusi tanah yang adil dan partisipatif.
Poin kunci kedua, yakni mempercepat penyelesaian konflik-konflik agraria serta tumpang tindih penguasaan lahan secara menyeluruh. Berikutnya, mempercepat pemberian kepastian hak atas tanah bagi masyarakat melalui upaya proaktif dari pemerintah dan memperkuat pengakuan hak ulayat masyarakat adat.
"Terakhir, melakukan penataan kelembagaan dalam rangka pelaksanaan reformasi agraria yang lebih cepat dan terpadu," jelas Dimas.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))