Jakarta: Sebanyak 875 organisasi relawan yang tergabung dalam Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) akan menyantuni sepuluh ribu anak yatim. Santunan itu menjadi syukuran kemenangan pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
"Kami akan melaksanakan acara halalbihalal dan doa bersama untuk Jokowi-Ma'ruf sekaligus memberikan santunan sepuluh ribu anak yatim atau dhuafa yang rencananya diselenggarakan pada 7 Juli 2019," kata Koordinator ARJ Aidil Fitri di Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu, 16 Juni 2019.
Aidil mengatakan sejumlah tokoh nasional bakal diundang dalam acara itu. Acara tersebut bakal diadakan di Istora Senayan.
Acara ini bukan yang pertama digelar para relawan. ARJ ingin membantu anak yatim dan kaum dhuafa agar kemenangan Jokowi-Amin bisa dirasakan masyarakat yang membutuhkan.
"Santunan ini merupakan bagian dari program santunan satu juta anak yatin dan dhuafa yang terus dilakukan sampai pelantikan Jokowi-Ma'ruf bulan Oktober 2019 nanti," ujar Aidil.
Baca: Kemungkinan Kubu Prabowo Menang di MK Dinilai Kecil
Menurut Aidil, syukuran dengan mengundang anak yatim dan dhuafa adalah hal yang paling sesuai. Acara syukuran itu dinilai sangat sesuai dengan sikap merakyatnya Jokowi dan sikap keagamaan Ma'ruf Amin.
"Lewat acara santunan sepuluh ribu anak yatim dan dhuafa diharapkan Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin selalu dalam lindungan Allah SWT dan dibentengi dari hal-hal yang tidak baik, karena doa-doa anak yatim dan dhuafa ini selalu didengar Allah SWT," kata Aidil.
Selain itu, Aidil berharap juga dengan adanya acara itu relawan Jokowi semakin kompak. Dia ingin seluruh relawan tidak hanya berhenti saat pemilu selesai. Relawan juga harus ikut hingga masa kepemimpinan Jokowi pada periode kedua selesai. Dia berharap relawan dan Jokowi berjalan bersama sampai akhir.
"Kegiatan ini juga akan menjadi sarana konsolidasi dan silaturahmi seluruh organ relawan yang tergabung dalam Aliansi Relawan Jokowi untuk mengawal roda pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dengan mengedepankan nilai-nilai kritis kebangsaan," tegasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DRI))