Jakarta: Calon presiden (capres) nomor urut 1
Anies Baswedan menilai pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hal biasa. Pertemuan itu menjadi ramai karena diketahui media.
"Gini, kalau pertemuan itu terjadi biasa saja. Jadi gini kalau pertemuan itu kedengaran media dua tiga hari sesudahnya itu baru serius. Tapi belum kejadian sudah ramai itu berarti tontonan aja itu," kata Anies di Posko Tim Hukum Nasional (THN) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Mampang Square, Jakarta Selatan, Selasa, 20 Februari 2024.
Anies juga menekankan bahwa Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), masih solid. Kerja-kerja perubahan masih berjalan.
"Partai koalisi, partai koalisi solid sesolid-solidnya. Jadi jangan khawatir kita jalan terus bersama," ucap Anies.
Anies tak memungkiri, dia bersama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin jarang tertangkap media usai pencoblosan 14 Februari 2024. Namun, soliditas masih terjalin.
"Bahwa kita semua ini solid, enggak ada yang berubah,
Anies-Muhaimin jalan terus bersama. kita ini ingin bekerja intensif tiap hari terus. Memang tidak selamanya muncul di media, karena memang bukan hari kampanye kalau hari kampanye memang ada kegiatan-kegiatan kampanye terbuka," ujar Anies.
Surya Paloh bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Minggu, 18 Februari 2024. Pertemuan disebut bagian dari silaturahmi politik.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))