Yogyakarta: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, meminta para peserta Pemilu 2024 tak menempuh jalan apa pun demi memperoleh kekuasaan. Termasuk menggunakan cara tak pantas dengan menyerang sesama
peserta pemilu.
"Kepada seluruh unsur yang terlibat dalam pemilu berperan tanpa mencederai pihak lain, termasuk menyerang lawan politik," kata Sultan, dalam Deklarasi Pemilu Damai 2024 di Bangsal Kepatihan Yogyakarta pada Selasa, 21 November 2023.
Sultan mengatakan pemilihan umum secara esensi merupakan proses pembelajaran dalam berdemokrasi. Menurut dia, pemilu sekaligus momentum ujian nilai-nilai demokrasi yang menjadi bagian jati diri bangsa.
"Nilai-nilai demokrasi yang dimaksud dalam penyelesaian persoalan dengan cara yang tidak mencederai jati diri bangsa," ujarnya.
Ia mengatakan mewujudkan pemilu damai merupakan kerja besar yang membutuhkan partisipasis semua elemen masyarakat. Menurutnya, partisipasi diri sendiri dan pihak lain menjadi bagian tak terpisahkan dalam menjaga kondusivitas pada gelaran Pemilu.
Sultan mengajak berbagai elemen masyarakat berperan sesuai kewenangannya. Hal ini untuk turut memastikan pemilu damai tak sekadar slogan, melainkan usaha untuk menciptakan atmosfer kondusif.
"Kemudian semua bersedia sepakat menjaga kedamaian pemilu menjadi tanggung jawab seluruh elemen abngsa tanpa terkecuali. Mari kita saling bekerja sama sehingga Pemilu 2024 masyarakat kian
cerdas dalam berpolitik," ungkap dia.
Deklarasi Pemilu Damai 2024 tersebut diikuti seluruh peserta, yakni partai politik. Mereka menandatangani kesepakatan melaksanakan Pemilu secara damai, termasuk jajaran aparat dan kepala daerah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))