Jakarta: Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai
Golkar Akbar Tandjung mendukung Ketua Umum Partai Golkar
Airlangga Hartarto memutuskan calon presiden (capres) dan calon wakik presiden (cawapres) yang akan didukung. Hal itu termuat dalam surat Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar yang ditandatangani Akbar.
"Dalam hal keputusan Munas dan Rapimnas yang memberikan mandat kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk menentukan
calon presiden dan wakil presiden, Dewan Kehormatan menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk mengambil sikap dan keputusan," kata Akbar melalui surat tersebut dikutip Kamis, 3 Agustus 2023.
Airlangga diminta bersikap soal keputusan capres-cawapres itu sesuai perkembangan situasi dan kondisi bangsa. Selain itu, Dewan Kehormatan juga meminta DPP Partai Golkar konsisten mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Meminta kepada DPP Partai Golkar, agar tetap konsisten mendukung dan mengawal Pemerintahan Presiden Jokowi periode 2019-2024 dalam menuntaskan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila," ujar Akbar.
Pada surat tersebut juga ditegaskan bahwa seluruh elemen Partai Golkar harus bersiap dalam menatap Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Partai berlogo pohon beringin itu ingin mengulang kesuksesan sebagai partai pemenang pemilu pada 2004.
"Untuk itu DPP Partai Golkar segera melakukan pertemuan dengan seluruh perangkat organisasi tingkat pusat dan daerah secara berjenjang, dengan secara aktif melibatkan organisasi yang mendirikan dan didirikan Partai Golkar (Hastakarya)," ucap Akbar.
Partai Golkar diminta solid. Isu soal mengganti kepemimpinan Airlangga melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) harus dihentikan.
"Wacana mengenai penyelenggaraan Munaslub yang dilontarkan beberapa aktivis partai, agar dihentikan," tegas Akbar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))