Jakarta: Sebanyak 300 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diturunkan membantu tim kesehatan. Mereka dipusatkan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Kalau keamanan ring 1 kan polisi , kemudian dari TNI. Kalau Satpol PP membantu tim kesehatan kemudian menjaga sekitar pasar," kata Anies di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Mei 2019.
Baca: Anies Minta Warga Bekerja Seperti Biasa
Mantan Mendikbud itu mengatakan pergerakan Satpol-PP dinamis. Satpol PP akan berjaga di sejumlah titik penempatan ambulans.
"Mereka membantu pengamanan ambulans. Jadi, mereka mengikuti posisi tim kesehatan. Kalau di Tanah Abang sekitar 300 personel," ujar dia.
Sebelumnya, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menyebar 1.200 pasukannya di beberapa titik. Satpol PP berjaga di sejumlah objek vital seperti Istana Negara, Lapangan Banteng, MPR, DPR, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Tapi kan kita sifatnya hanya membantu. Ini kan juga sifatnya prefentif dan antisipasi apabila ada gangguan yang berkaitan dengan ketertiban Jakarta," kata Arifin.
Satpol PP juga dikerahkan mengamankan sejumlah tempat pariwisata. Pengamanan diperketat di wilayah Monumen Nasional, Kota Tua, dan sejumlah museum.
"Kita lakukan penebalan apalagi ketika lagi ada kondisi seperti ini," ungkap dia.
Baca: Setara: Pemilu Tidak Menyediakan ‘Prosedur Jalanan’
Pengamanan DKI Jakarta diperketat sejak Selasa, 21 Mei 2019. Jakarta dalam status siaga 1. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan status siaga 1 dikeluarkan atas perintah Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Status siaga 1 ini tak lepas dari ancaman teroris.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DRI))