Pemilu 2024 Diharapkan Jauh dari Politik Fitnah
Ilustrasi. Medcom.id
Jakarta: Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 diharapkan berjalan dengan demokratis. Jauh dari kampanye negatif dan politik fitnah.
Hal itu disampaikan Ketua Umum JARNAS'98 Sangap Surbakti dalam peresmian sekretariatan dan diskusi tematik dengan tema "Tolak Politik Fitnah".
Sangap mengatakan pihaknya coba melakukan kesepemahan di antara organisasi-organisasi pendukung calon presiden lainnya untuk menciptakan pemilu damai. Pasalnya, banyak aktivis 98 yang menjadi motor penggerak tim pemenangan capres lain.
"Sebagai aktivis 98 yang menghadirkan demokrasi dalam sistem politik Indonesia menginginkan pesta pemilu 2024 ini menghasilkan demokrasi sehat, demokrasi tanpa politik fitnah," ujar Sangap, Jakarta, Senin, 20 November 2023.
Dia menekankan kelahiran reformasi 98 adalah untuk membangun peradaban bangsa yang humanis dan berbudaya egaliter dalam politik Indonesia. Politik fitnah merupakan sumber perpecahan dan disintegrasi bangsa.
"Siapa pun yang menang dan kalah jika melakukan politik fitnah pasti memberikan bekas psikologis dan trauma sosial kehidupan masyarakat," ujar dia.
Peresmian sekretariatan ini dihadiri para aktivis 98. Di antaranya Mixil Mina Munir sebagai aktivis Forkot yang mendukung Ganjar Pranowo, dan Agung Nugroho sebagai aktivis 98 yang mendukung Anies Baswedan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
Hal itu disampaikan Ketua Umum JARNAS'98 Sangap Surbakti dalam peresmian sekretariatan dan diskusi tematik dengan tema "Tolak Politik Fitnah".
Sangap mengatakan pihaknya coba melakukan kesepemahan di antara organisasi-organisasi pendukung calon presiden lainnya untuk menciptakan pemilu damai. Pasalnya, banyak aktivis 98 yang menjadi motor penggerak tim pemenangan capres lain.
"Sebagai aktivis 98 yang menghadirkan demokrasi dalam sistem politik Indonesia menginginkan pesta pemilu 2024 ini menghasilkan demokrasi sehat, demokrasi tanpa politik fitnah," ujar Sangap, Jakarta, Senin, 20 November 2023.
Dia menekankan kelahiran reformasi 98 adalah untuk membangun peradaban bangsa yang humanis dan berbudaya egaliter dalam politik Indonesia. Politik fitnah merupakan sumber perpecahan dan disintegrasi bangsa.
"Siapa pun yang menang dan kalah jika melakukan politik fitnah pasti memberikan bekas psikologis dan trauma sosial kehidupan masyarakat," ujar dia.
| Baca Juga: Komisi II Desak Anggota Bawaslu 'Pemalak' Caleg Diminta Segera Dipecat |
Peresmian sekretariatan ini dihadiri para aktivis 98. Di antaranya Mixil Mina Munir sebagai aktivis Forkot yang mendukung Ganjar Pranowo, dan Agung Nugroho sebagai aktivis 98 yang mendukung Anies Baswedan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
BERITA TERKAIT
