Solo: KPU Solo telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2024, Minggu, 3 Maret 2024. Dari hasil rekapitulasi, paslon 02 Prabowo-Gibran menang telak di Kota Solo.
Berdasarkan data KPU Solo, dari 375.638 suara sah, Prabowo-Gibran mendapat 190.960 suara. Kemudian Paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud memperoleh 128.674 suara. Sedangkan Paslon 03 Anies-Muhaimin mendapatkan 56.004 suara.
Sementara itu, dalam proses rekapitulasi penghitungan suara tersebut, diketahui sejumlah saksi dari partai politik (parpol) enggan menandatangi berita acara (BA) hasil perhitungan suara. Saksi yang enggan menandatangani BA tersebut di antaranya saksi Capres-Cawapres Paslon 01 dan 03, saksi Partai NasDem dan saksi dari Partai Demokrat.
"Alasan saksi paslon 01 tidak tandatangan karena rekapitulasi angka salinan C hasil dan D hasil merupakan bagian pelanggaran Pra Pemilu yang tidak dapat dilesaikan penyelenggara pemilu yang terstruktur, sistematis dan masif. Sedangkan saksi paslon 03 tidak melakukan penandatanganan karena usulan dari PDIP tidak diakomodasi," ujar Ketua KPU Solo Bambang Christanto, di Solo, Senin, 4 Maret 2024.
Sedangkan saksi dari Partai NasDem tidak melakukan penandatanganan karena data TPS tidak lengkap di aplikasi SiRekap. Selain itu, kotak terlalu lama disimpan di PPK, dan saksi yang diundang tidak sesuai dengan jumlah panel rekapitulasi tingkat PPK. Kemudian dari saksi Partai Demokrat beralasan perolehan suara DPR RI di tingkat kecamatan berbeda antara SiRekap dengan data yang dipegang internal partai.
"Namun hal ini tidak jadi masalah bila ada saksi yang tidak melakukan penandatanganan BA C hasil dan D hasil. Hal tersebut menjadi hak masing-masing peserta pemilu. Yang penting alasannya dituangkan pada Form kejadian khusus. Prinsipnya semua jalan. Hal ini tidak menghalangi proses, dan mereka tetap menerima hasil plano di tingkat kota," bebernya.
Di sisi lain, perolehan suara Caleg tingkat Kota Solo, PDIP masih mengungguli perolehan kurso DPRD Kota Solo. Namun perolehan kursi PDIP di DPRD Kota Solo diprediski mengalami penurunan, sebab beberapa parpol mengalami kenaikan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ALB))