Bekasi: Pemerintah Kota Bekasi berencana untuk memberikan penghargaan kepada dua orang ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di wilayah setempat yang meninggal dunia. Rencananya
"Meninggal saat bertugas melaksanakan pemilihan ini tentunya ini adalah sebuah apresiasi. Nanti pemerintah akan memberikan semacam penghargaan lah dari kesbangpol nanti," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Minggu 21 April 2019.
Rahmat turut berduka cita dengan munculnya korban jiwa penyelenggaraan Pemilu serentak 2019 di Kota Bekasi yang meninggal dunia.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Bekasi, Cecep Suherlan menyampaikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi untuk pemberian gelar. Hal itu dilakukan guna membahas bentuk penghargaan yang akan diberikan kepada penyelenggara Pemilu 2019 yang gugur.
"Iya pasti ada (penghargaan). Adapun bentuknya, saya belum tahu, nanti dikordinasikan dengan KPU," ujarnya.
Dua orang ketua KPPS di Kota Bekasi, Jawa Barat meninggal dunia diduga kelelahan usai menjalankan tugas. Mereka adalah, Ketua KPPS 081 Kelurahan Kranji Ahmad Salahuddin dan Ketua KPPS 031 Kelurahan Bojong Rawalumbu, F. A. Ismantara.
Baca:
Diduga Kelelahan, Ketua KPPS di Bekasi Meninggal
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))