Balikpapan: Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyebut survei Litbang Kompas dan beberapa survei lain menjadi cambuk bagi tim pemenangan. Khususnya, Tim Kampanye Nasional (TKN), Tim Kampanye Daerah (TKD) dan relawan.

"TKN dan TKD, tentu kita dorong tapi juga sayap-sayap itu juga, di bawah banyak sayap. Ini relawan sayap ini juga diefektifkan," ujar Ma'ruf di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu malam, 20 Maret 2019.

Menurut dia, hasil survei Litbang Kompas yang mencatat selisih elektabilitas 11,8 persen dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, menuntut kinerja ekstra dari komponen pendukung. Apalagi, bagi relawan. Ma'ruf menyebut saat ini merupakan waktu yang pas untuk menggerakkan mereka secara maksimal.

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu percaya dengan kelompok relawan pendukung pasangan calon presiden nomor urut 01. Ma'ruf mengatakan, tim sukses petahana tidak kalah militan dengan relawan kubu Prabowo-Sandi.

"Kemaren di Pamekasan, Madura lihat mereka, hujan-hujanan aja enggak bubar. Hujan. Apa enggak lebih militan," ucapnya.

Ma'ruf menyebut dirinya juga didukung oleh kekuatan tarekat. Dia percaya pada pergerakan para santri itu, yang akan mengikuti ucapan para gurunya. Dalam konteks pemilihan ini, Ma'ruf terus menjalin silaturahmi agar mendapatkan suara dukungan.

"Ya semua dengan ulama pimpinan tarekat kita silaturahmi," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((AGA))