Jokowi: Usai Dilantik, Saya 100% Presiden Rakyat Indonesia
Pasangan pemenang Pilpres 2019 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyampaikan pidato kemenangan di Kampung Deret, Jakarta. Foto: Medcom.id/Damar Iradat.
Jakarta: Calon presiden petahana Joko Widodo bersyukur bisa kembali terpilih untuk memimpin Indonesia pada 2019-2024. Selepas dilantik nanti, Jokowi menjamin dirinya adalah pemimpin bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Setelah dilantik di Oktober nanti, kami adalah presiden dan wakil presiden seluruh rakyat Indonesia, kami adalah pemimpin dan pengayom dari 100 persen rakyat Indonesia," kata Jokowi dalam pidato kemenangan di Kampung Deret, Tanah Tinggi, RT 013 RW 01, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Mei 2019.
Jokowi-Ma'ruf ditetapkan sebagai pemenang Pemilu 2019 lewat hasil rekapitulasi nasional yang telah rampung dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jokowi menyampaikan rasa terima kasih atas amanah yang telah diberikan oleh rakyat kepadanya.
Menurut dia, kemenangan itu merupakan hakikat rakyat yang berdaulat. Sebab, dalam negara demokrasi, kekuasaan berada di tangan rakyat.
Ia menyampaikan, kepercayaan dan amanah rakyat akan diwujudkan dalam program-program pembangunan yang adil dan merata untuk seluruh golongan dan seluruh lapisan masyarakat di seluruh pelosok tanah air Indonesia. Ia berjanji akan berjuang keras demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Bagi 100 persen rakyat Indonesia. Marilah kita bersatu padu membangun bangsa dan tanah air tercinta, demi kedamaian demi kesejahteraan generasi kita mendatang, generasi anak cucu kita di mas depan," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengapresiasi kinerja KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara dan pengawas pemilu. Tak lupa ia berterima kasih kepada tokoh masyarakat, peserta pemilu, aparat keamanan TNI dan Polri, serta semua pihak.
"Termasuk para saksi yang siang dan malam bekerja dengan tulus demi pemilu yang adil dan jujur," tutur dia.
KPU telah menetapkan hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pemilu 2019. Hasilnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul.
Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 85.607.362 (55,50%) suara, sementara paslon Prabowo-Sandi memperoleh 68.650.239 (44,50%) suara. Berdasarkan rekap KPU, selisih suara kedua paslon sebanyak 16.957.123 suara atau 11 persen.
KPU menetapkan total pemilih di dalam maupun luar negeri sebanyak 199.987.870 warga. Sebanyak 158.012.506 pemilih menggunakan hak suaranya, sehingga bisa dikatakan partisipasi pemilih dalam pilpres mencapai 81,97 persen.
Total suara sah yang masuk untuk Pilpres sebanyak 154.257.601 suara. Dari total suara yang masuk, sebanyak 3.754.905 suara dinyatakan tidak sah.
Hasil rekap ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) KPU nomor 987/PL.01.8-KPT/06/KPU/V/2019 Tentang Penetapan Hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Serta DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilu 2019. SK ditetapkan hari ini, Selasa, 21 Mei 2019 pukul 01:46 WIB.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((REN))
"Setelah dilantik di Oktober nanti, kami adalah presiden dan wakil presiden seluruh rakyat Indonesia, kami adalah pemimpin dan pengayom dari 100 persen rakyat Indonesia," kata Jokowi dalam pidato kemenangan di Kampung Deret, Tanah Tinggi, RT 013 RW 01, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Mei 2019.
Jokowi-Ma'ruf ditetapkan sebagai pemenang Pemilu 2019 lewat hasil rekapitulasi nasional yang telah rampung dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jokowi menyampaikan rasa terima kasih atas amanah yang telah diberikan oleh rakyat kepadanya.
Menurut dia, kemenangan itu merupakan hakikat rakyat yang berdaulat. Sebab, dalam negara demokrasi, kekuasaan berada di tangan rakyat.
Ia menyampaikan, kepercayaan dan amanah rakyat akan diwujudkan dalam program-program pembangunan yang adil dan merata untuk seluruh golongan dan seluruh lapisan masyarakat di seluruh pelosok tanah air Indonesia. Ia berjanji akan berjuang keras demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Bagi 100 persen rakyat Indonesia. Marilah kita bersatu padu membangun bangsa dan tanah air tercinta, demi kedamaian demi kesejahteraan generasi kita mendatang, generasi anak cucu kita di mas depan," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengapresiasi kinerja KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara dan pengawas pemilu. Tak lupa ia berterima kasih kepada tokoh masyarakat, peserta pemilu, aparat keamanan TNI dan Polri, serta semua pihak.
"Termasuk para saksi yang siang dan malam bekerja dengan tulus demi pemilu yang adil dan jujur," tutur dia.
KPU telah menetapkan hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pemilu 2019. Hasilnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul.
Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 85.607.362 (55,50%) suara, sementara paslon Prabowo-Sandi memperoleh 68.650.239 (44,50%) suara. Berdasarkan rekap KPU, selisih suara kedua paslon sebanyak 16.957.123 suara atau 11 persen.
KPU menetapkan total pemilih di dalam maupun luar negeri sebanyak 199.987.870 warga. Sebanyak 158.012.506 pemilih menggunakan hak suaranya, sehingga bisa dikatakan partisipasi pemilih dalam pilpres mencapai 81,97 persen.
Total suara sah yang masuk untuk Pilpres sebanyak 154.257.601 suara. Dari total suara yang masuk, sebanyak 3.754.905 suara dinyatakan tidak sah.
Hasil rekap ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) KPU nomor 987/PL.01.8-KPT/06/KPU/V/2019 Tentang Penetapan Hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Serta DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilu 2019. SK ditetapkan hari ini, Selasa, 21 Mei 2019 pukul 01:46 WIB.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((REN))
BERITA TERKAIT
