Pontianak: Calon presiden nomor urut 1 Joko Widodo optimistis bisa memenangkan suara di Kalimantan Barat (Kalbar). Dia yakin suara 60 persen pemilih di Kalbar bisa direbut.
“Melihat dukungan dan antusias masyarakat Kalbar serta bukti kerja kita selama 4,5 tahun terakhir ini, saya optimistis bisa menang di Kalbar dengan perolehan 60 persen suara,” kata Jokowi saat menyampaikan orasi politiknya pada kampanye terbuka di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Rabu, 27 Maret 2019.
Menurut dia, masyarakat Kalbar sudah sangat cerdas dan bisa melihat sendiri hasil kerjanya selama 4,5 tahun ini. Hasil garapannya tampak daerah perbatasan, maupun di sejumlah daerah di Kalbar.
“Saya juga sudah 10 kali ke Kalimantan Barat, saya tahu betul apa yang dibutuhkan masyarakat Kalbar. Banyak program pembangunan yang sudah kita lakukan untuk Kalbar, ini akan terus kita lanjutkan ke depan,” jelas dia.
Dia menjelaskan saat ini masyarakat Kalbar sudah bisa merasakan kemajuan pembangunan. Infrastruktur itu meliputi PLBN Entikong, Aruk dan Badau, perbaikan jalan perbatasan, pembangunan jembatan dan jalan nasional di Kalbar, serta program pembangunan lainnya.
Untuk itu, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kalbar agar bisa datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April 2019 mendatang dan memberikan suaranya. Mereka diharap menggunakan hak pilihnya.
Baca: Jokowi Sebut Kalbar Miniatur Indonesia
“Terakhir saya titip, tanggal 17 April 2019 marilah kita mengajak teman-teman kita, kawan-kawan kita, saudara-saudara kita berbondong ke TPS. Jangan ada satu orang pun yang golput (golongan putih), dan saya mengajak kita ke TPS pakai baju putih karena yang akan dicoblos bajunya putih. Datang ke TPS bajunya putih, karena yang mau dicoblos bajunya putih. Karena putih adalah kita, kita adalah putih,” kata Jokowi.
Dia juga menambahkan akan melihat hasil pemilu di Kalbar pada 17 April sore. “Saya akan telepon ketua, pak ketua gimana Kalbar. Menang, menang, menang, saya tanya lagi menangnya berapa persen. Tahun 2014, Jokowi-JK menang di Kalbar 60 persen, jadi kalau di Kalbar 2019 tidak lebih dari itu, hati-hati, saya minta lebih dari 60 persen,” tutur dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((OGI))