Jakarta: Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengaku telah mempersiapkan konsep yang matang untuk format debat calon presiden dan wakil presiden, 17 Januari 2019. Ahmad bakal menjadi salah satu panelis dalam debat tersebut. 

Dia mengatakan, format pertanyaan yang disuguhkan Komnas HAM di debat capres berdasarkan isu yang beredar di masyarakat. Format ini dinilai strategis dalam mentukan dan melihat kualitas calon.

"Isu yang bergulir di masyarakat akan kita angkat. Kompilasi kasus yang terjadi. Bukan subjektifitas dari kita, tapi laporan masyarakat," kata Ahmad kepada Medcom.id, di Jakarta, Rabu 9 Januari 2018.

Ahmad mengatakan, komisioner lain juga telah rapat dan memasukan draft pertanyaan. Ia tinggal bertemu panelis lain dan moderator debat untuk finalisasi draft tersebut.

"Besok kami akan finalisasi itu semua," jelasnya.

Sebagai lembaga independen, Ahmad memastikan dirinya tidak dalam suasana mendukung paslon nomor urut 01 maupun 02. Menurutnya, debat capres cawapres akan seru dibidang HAM.

Baca: KPU Optimistis Debat Pilpres 2019 Lebih Menarik

"Seru dan hangat pasti. Fokus kita sebagai Komnas Ham. Itu saja. Bagaimana pun itu semuanya di pertimbangkan dari sudut HAM untuk diketahui masyarakat," kata Ahmad.

Debat perdana Pilpres 2019 bakal dijadwalkan Kamis, 17 Januari 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta. Isu yang akan diangkat pada debat perdana adalah Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((DMR))