Jakarta: Kinerja anggota DPR RI terpilih hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 diprediksi akan sama dengan periode sebelumnya. Hal ini karena banyak anggota Dewan yang kembali menduduki kursi parlemen.
"Hasil Pemilu 2019 akan diisi kembali oleh mayoritas anggota DPR hasil Pemilu 2014. Maka patut diduga kinerjanya tidak akan mengalami perbedaan yang signifikan," kata Peneliti Bidang Pengawasan Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) M Djadijono di kantornya, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 25 April 2019.
Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menunjukkan 9 dari 16 partai politik lolos batas ambang parlemen, 4 persen suara. Partai itu adalah PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kesembilan partai itu telah menduduki kursi anggota dewan saat ini.
Djadijono membeberkan DPR bersama Kementerian Hukum dan HAM sebagai perwakilan pemerintah telah menyepakati 189 rancangan undang-undang (RUU) dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2015-2019. Namun, hanya sedikit yang disahkan dari total RUU itu.
Selain fungsi legislatif, DPR juga dinilai buruk performanya dari sisi anggaran. Para legislator dinilai kerap menyetujui tambahan anggaran, sedangkan kinerjanya masih dipertanyakan.
Baca: NasDem Fokus Penguatan Agenda Restorasi
Djadijono juga mengkritisi fungsi pengawasan DPR yang hanya melindungi kepentingannya sendiri. Hal ini dipandang dari jarang menggunakan hak interpelasi, angket, atau pun hak menyatakan pendapat.
"Periode DPR yang saat ini berjalan ini sangat buruk. Kinerja baik dari sisi legislatif, aiai anggaran maupun pengawasan," ujar Djadijono.
Rekam jejak koruptor dari anggota DPR turut memperburuk kinerja dewan. Djadijono mencatat, ada tiga anggota DPR yang terlibat kasus korupsi pada 2018, yakni anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrat Amin Santono, Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih, dan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((OGI))