Jakarta:
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyampaikan tema
Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 yang akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Minggu, 22 Januari 2024, pukul 19.00 WIB.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 KPU, debat capres-cawapres diadakan sebanyak 5 kali. Acara debat hari ini (22/1) merupakan debat kedua cawapres atau debat keempat Pilpres 2024.
Terdapat enam tema yang akan dibahas pada debat keempat
Pilpres 2024 ini, yakni Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup, Sumber Daya Alam dan Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, serta Desa.
Stasiun TV yang Menyiarkan Debat Keempat Pilpres 2024
Debat keempat Pilpres 2024 akan dimoderasi oleh Retno Pinasti dari SCTV dan Zilvia Iskandar dari Metro TV. Masyarakat yang ingin menyaksikannya dapat melalui sejumlah stasiun televisi swasta, seperti Metro TV, SCTV, dan Indosiar.
Daftar Panelis Debat Keempat Pilpres 2024
KPU telah menetapkan 11 panelis yang akan menyusun pertanyaan untuk debat Pilpres 2024 pada 21 Januari mendatang.
“Jadi kami sudah mendapatkan nama dan kesediaan 11 orang panelis yang mewakili profil, kompetensi, pengalaman berdasarkan kebutuhan tema-tema debat,” ujar Anggota KPU August Mellaz.
Berikut ini daftar 11 panelis debat keempat Pilpres 2024:
1. Prof. Dr. Ir Abrar Saleng, S.H., M.H. (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanudin)
2. Dr. Arie Sujito (Sosiolog Pedesaan/Dosen FISIPOL UGM)
3. Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSI (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber daya alam, Rektor Institut Pertanian Bogor)
4 Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria)
5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform)
6. Prof. Dr. Ir. Hariadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor)
7. Prof. Dr. Ir. Ridwan Yahya, M.Sc. (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu)
8 Rukka Sombolinggi, SP., MA. (Sekretaris jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat)
9 Prof. Sudharto, P. Hadi, Ph.D. (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015)
10. Prof. Dr. Sulistiyowati Irianto, M.A. (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia)
11. Ir. Tubagus Furqon Sofhani, M.A., Ph.D. (Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institut Teknologi Bandung)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))