Jakarta: Elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) Pemilihan Presiden (
Pilpres) 2024 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) terus mengalami penurunan. Bahkan, penurunan tingkat keterpilihan paslon nomor urut tiga itu mencapai 8,9 persen dalam tiga survei terakhir yang dilakukan Poltracking Indonesia.
Berdasarkan poin paparan rilis survei Poltrakcing,
Ganjar-Mahfud sempat meraih elektabilitas sebesar 27,3 persen pada November 2023. Tingkat keterplihan itu menurun tajam menjadi 20,6 persen pada survei yang dilakukan Januari 2024.
"Sedangkan paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD perolehan elektabilitasnya 18,4 persen (survei Polrtrakcin pada Februari 2024)," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam rilis survei secara daring, Jumat, 9 Februari 2024.
Sementara itu, Paslon nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (
AMIN) cukup stabil pada tiga survei terakhir. Sempat mengalami peningkatan dari 23,1 persen (Desember 2023) menjadi 26,9 persen (Januari 2024), namun mengalami sedikit penurunan menjadi 25,1 persen (Februari 2024).
"Ada turun sedikit tapi ini bisa dibaca stabil," jelas dia.
Sedangkan Paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (
Prabowo-Gibran) kembali mendapat dukungan tertinggi dalam survei tersebut. Paslon nomor urut 02 itu memperoleh dukungan 50,9 persen di survei terbaru Poltracking Indonesia.
Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 27 Januari hingga 2 Februari 2024. Responden survei mencapai 1.220 orang yang telah memiliki hak pilih atau berusia di atas 17 tahun.
Penarikan sampel dilakukan dengan metode
multistage random sampling dan wawancara tatap muka.
Margin of error sekitar sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))