Memilih untuk Indonesia #PemiluDamai2024
Agar Kesehatan Petugas KPPS Tetap Terjaga di Pemilu 2024
- 14 Februari 2024 16:50
- Patrick Pinaria
Jakarta: Pemeriksaan kesehatan secara komprehensif bagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menjadi fokus Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal ini sebagai antisipasi peristiwa yang tak diharapkan, seperti yang terjadi pada Pemilu 2019.
Pada lima tahun lalu, saat pertama kali Indonesia menggelar pemilu presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif serentak, sebanyak 894 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) Pemilu 2019 meninggal dunia dan 5.175 orang tumbang akibat sakit.
Kasus yang terjadi saat penghitungan suara dan pascapenghitungan suara tersebut ditengarai lantaran banyaknya jumlah suara-suara yang harus dihitung. Alhasil, proses penghitungan suara di jenjang KPPS berlangsung hingga berhari-hari lamanya.
Berdasarkan penelitian yang diakukan oleh tiga Lembaga, yaitu Kementerian Kesehatan, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), ada tiga penyakit komorbid terbanyak yang diderita petugas KPPS saat Pemilu 2019 lalu, yaitu tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan diabetes.
Sebelumnya, KPU telah melantik secara serentak 5.741.127 anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di 71.000 lokasi pada Kamis, 25 Januari 2024. Mereka bertugas di 820.161 TPS yang tersebar di seluruh provinsi dan pemilihan luar negeri.
KPU pun mendorong pemeriksaan kesehatan secara komprehensif bagi petugas KPPS sebagai langkah antisipatif pada Pemilu Serentak 2024.
Dari Kota Bandung misalnya, sebagai langkah antipasi, KPU Kota Bandung bersama pemerintah kota setempat menyediakan suplemen dan vitamin bagi sebanyak 51.968 petugas KPPS yang bertugas saat hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bandung Asep Saeful Gufron menjelaskan, langkah tersebut dibuat untuk mengantisipasi petugas penyelenggara pemilu jatuh sakit pada saat menjalankan tugas di lapangan.
"Pemerintah memberikan suplemen, tidak hanya dari Dinas Kesehatan saja, tapi kita juga akan terus berupaya mencari corporate social responsibility (CSR) untuk menyiapkan suplemen bagi tenaga KPPS," kata Asep Saeful Gufron, Selasa, 30 Januari 2024.
Pemkot Bandung juga telah menginstruksikan Dinas Kesehatan agar seluruh Puskesmas di Kota Bandung tetap beroperasi sebagai antisipasi jika ada petugas KPPS yang butuh penanganan medis. Hal serupa juga dilakukan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menyatakan, pihaknya menyiapkan perlindungan dan bantuan kepada petugas KPPS yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
"Tahun ini kita ada santunan kematian. Khawatir kejadian di 2019, santunan kematian itu berupa BPJS Ketenagakerjaan, dan sudah didaftarkan," ujarnya.
Sementara dari tempat lain, tepatnya Pemkot Tangerang Selatan juga menugaskan Dinas Kesehatan untuk terus melakukan pengecekan kesehatan kepada petugas KPPS dan lainnya. Semua pelayanan gratis bagi petugas KPPS yang mengalami kondisi sakit.
Ketua KPU Kota Tangerang Selatan M Taufiq MZ mengatakan, sebanyak 26.894 petugas KPPS telah dilantik pada Kamis, 25 Januari 2024 lalu di tujuh wilayah kecamatan. Rinciannya adalah KPPS Kecamatan Serpong di Auditorium Unpam, KPPS Kecamatan Setu di Graha Widya Bakti, KPPS Kecamatan Pamulang di UTCC, KPPS Kecamatan Ciputat di Tambok Labu, KPPS Kecamatan Ciputat Timur di GOR Rahardian, KPPS Kecamatan Pondok Aren di Auditorium STAN dan KPPS Kecamatan Serpong Utara di WTC.
Usai pelantikan kemudian juga sudah dilakukan penanaman 26.900 bibit pohon yang tersebar di 3.831 tempat. Kegiatan tersebut sebagai bentuk penggantian jumlah kebutuhan kertas yang digunakan. Total, kebutuhan kertas dengan berbagai jenis untuk logistik Pemilu 2024 secara nasional sekitar 65.998 ton. Apabila dihitung dengan kebutuhan 65.989.000 kilogram kertas diganti dengan 5.709.898 bibit pohon, maka diharapkan setiap bibit pohon akan mengganti 11,6 kilogram kertas.
Petugas KPPS telah mempersiapkan segalanya di lapangan, baik untuk melayani maupun menjaga kondisi untuk pelayanan yang maksimal. Maka sebagai masyarakat yang sudah memenuhi syarat dan terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) ayo siapkan diri untuk menentukan masa depan bangsa.
Kuatkan persatuan, jadikan Pemilu sebagai sarana integrasi #PemiluDamai2024.
Ayo bersama-sama ke TPS. Selamat mencoblos!!
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ROS))