Target Menang 60% di Aceh
Presiden Joko Widodo. Ant
Aceh: Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN-KIK) menargetkan pasangan capres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang minimal 60 persen di Provinsi Aceh.
"Target kami, pasangan Jokowi-Amin minimal menang 60% pada pemilihan presiden di Provinsi Aceh," kata Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding, di Banda Aceh, Provinsi Aceh, Jumat, 14 Desember 2018.
Pernyataan itu disampaikan Karding pada rapat kerja daerah dan konsolidasi pemenangan Jokowi-Ma'ruf se-Provinsi Aceh.
Rapat kerja daerah dan konsolidasi pemenangan Jokowi-Ma'ruf diikuti ratusan sukarelawan, pengurus, dan para calon anggota legislatif dari partai-partai politik pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Karding mengatakan, pada Pemilihan Presiden 2014 Jokowi mampu meraih 44 persen suara di Aceh. Namun, pada Pemilihan Presiden 2019, TKN Jokowi-Ma'ruf menargetkan minimal bisa meraup 60 persen suara di Bumi Serambi Mekah.
Presiden Joko Widodo, kata dia, memberikan perhatian serius kepada Aceh yang dibuktikan dengan menggelontorkan Rp91 triliun lebih dari APBN untuk proyek strategis di provinsi tersebut. Proyek strategis itu ada yang sudah selesai ataupun tengah dibangun. Salah satunya adalah rencana pembangunan tol Aceh.
Presiden Jokowi pada Kamis, 13 Desember 2018, malam tiba di Aceh dan kemarin memulai kunjungan kerja di daerah itu. Saat bertemu dengan tokoh ulama karismatik, alim ulama, dan pengurus atau pimpinan pondok pesantren se-Aceh di Hotel Hermes, Banda Aceh, Presiden Jokowi mengaku bisa sedikit berbahasa Aceh.
"Kalau bahasa Aceh sedikit-dikit ngerti. Kalau ada yang bisik-bisik, saya tahu. Saya pernah tinggal di sini hampir 2,5 tahun. Di Lhokseumawe 7 bulan, kemudian Bener Meriah sisanya," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu disambut tepuk tangan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ALB))
"Target kami, pasangan Jokowi-Amin minimal menang 60% pada pemilihan presiden di Provinsi Aceh," kata Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding, di Banda Aceh, Provinsi Aceh, Jumat, 14 Desember 2018.
Pernyataan itu disampaikan Karding pada rapat kerja daerah dan konsolidasi pemenangan Jokowi-Ma'ruf se-Provinsi Aceh.
Rapat kerja daerah dan konsolidasi pemenangan Jokowi-Ma'ruf diikuti ratusan sukarelawan, pengurus, dan para calon anggota legislatif dari partai-partai politik pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Karding mengatakan, pada Pemilihan Presiden 2014 Jokowi mampu meraih 44 persen suara di Aceh. Namun, pada Pemilihan Presiden 2019, TKN Jokowi-Ma'ruf menargetkan minimal bisa meraup 60 persen suara di Bumi Serambi Mekah.
Presiden Joko Widodo, kata dia, memberikan perhatian serius kepada Aceh yang dibuktikan dengan menggelontorkan Rp91 triliun lebih dari APBN untuk proyek strategis di provinsi tersebut. Proyek strategis itu ada yang sudah selesai ataupun tengah dibangun. Salah satunya adalah rencana pembangunan tol Aceh.
Presiden Jokowi pada Kamis, 13 Desember 2018, malam tiba di Aceh dan kemarin memulai kunjungan kerja di daerah itu. Saat bertemu dengan tokoh ulama karismatik, alim ulama, dan pengurus atau pimpinan pondok pesantren se-Aceh di Hotel Hermes, Banda Aceh, Presiden Jokowi mengaku bisa sedikit berbahasa Aceh.
"Kalau bahasa Aceh sedikit-dikit ngerti. Kalau ada yang bisik-bisik, saya tahu. Saya pernah tinggal di sini hampir 2,5 tahun. Di Lhokseumawe 7 bulan, kemudian Bener Meriah sisanya," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu disambut tepuk tangan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ALB))
BERITA TERKAIT
