KPU Sosialisasi Pemilu di Lapas Tanjung Gusta
Ilustrasi/Medcom.id.
Medan: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan menyosialisasikan Pemilu kepada warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1A Tanjung Gusta Medan. Sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 17 April 2019.
"Target partisipasi pemilih 77,5 persen harus maksimal kita upayakan, makanya sosialisasi akan terus kita lakukan. Tidak hanya kepada masyarakat umum, tapi kepada warga binaan lapas/rutan juga penting," kata Komisioner KPU Kota Medan Divisi Program, Data dan Informasi, Nana Miranti, di Medan, Selasa, 20 Februari 2019.
Data yang diterima KPU Kota Medan, di lima lapas/rutan yang ada di wilayah Kota Medan ada sekitar 5.042 warga binaan yang diperkirakan akan ada di dalam lapas/rutan hingga hari pencoblosan.
"Warga binaan terbanyak itu ada di Lapas Kelas 1A Tanjung Gusta Medan, sebanyak 2.289 orang," ujarnya.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut dijelaskan beberapa hal, di antaranya terkait tanggal, hari, dan waktu pelaksanaan serta tata cara pencoblosan, termasuk juga jenis surat suara yang diperoleh pemilih.
Nana menegaskan pemilih di lapas dan rutan masuk dalam kategori pemilih DPTb (Daftar Pemilih Tambahan). Sebab warga binaan di lapas/rutan ini bukan warga setempat dan surat suara yang diperoleh juga belum tentu lima surat suara, karena tergantung dari asal
daerah domisili warga binaan.
"Tidak semua dapat lima surat suara, karena perolehan surat suara kan berbasis daerah pemilihan. Jadi tergantung asalnya dari mana, kalau warga binaan asal Aceh misalnya, itu hanya dapat satu surat suara, yakni surat suara calon presiden dan wakil presiden saja," terangnya.
Sosialisasi kepada warga binaan di lapas dan rutan ini penting dilakukan karena informasi yang mereka terima itu sangat terbatas mengingat mereka memang sedang dalam pembinaan pemasyarakatan.
"Informasi yang mereka terima kan terbatas, tidak seperti masyarakat umum yang bisa bebas mengakses informasi dan berita. Jangan sampai nanti tanggal pemilu saja mereka tidak tahu. Warga binaan juga harus sadar mereka punya hak pilih," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ALB))
"Target partisipasi pemilih 77,5 persen harus maksimal kita upayakan, makanya sosialisasi akan terus kita lakukan. Tidak hanya kepada masyarakat umum, tapi kepada warga binaan lapas/rutan juga penting," kata Komisioner KPU Kota Medan Divisi Program, Data dan Informasi, Nana Miranti, di Medan, Selasa, 20 Februari 2019.
Data yang diterima KPU Kota Medan, di lima lapas/rutan yang ada di wilayah Kota Medan ada sekitar 5.042 warga binaan yang diperkirakan akan ada di dalam lapas/rutan hingga hari pencoblosan.
"Warga binaan terbanyak itu ada di Lapas Kelas 1A Tanjung Gusta Medan, sebanyak 2.289 orang," ujarnya.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut dijelaskan beberapa hal, di antaranya terkait tanggal, hari, dan waktu pelaksanaan serta tata cara pencoblosan, termasuk juga jenis surat suara yang diperoleh pemilih.
Nana menegaskan pemilih di lapas dan rutan masuk dalam kategori pemilih DPTb (Daftar Pemilih Tambahan). Sebab warga binaan di lapas/rutan ini bukan warga setempat dan surat suara yang diperoleh juga belum tentu lima surat suara, karena tergantung dari asal
daerah domisili warga binaan.
"Tidak semua dapat lima surat suara, karena perolehan surat suara kan berbasis daerah pemilihan. Jadi tergantung asalnya dari mana, kalau warga binaan asal Aceh misalnya, itu hanya dapat satu surat suara, yakni surat suara calon presiden dan wakil presiden saja," terangnya.
Sosialisasi kepada warga binaan di lapas dan rutan ini penting dilakukan karena informasi yang mereka terima itu sangat terbatas mengingat mereka memang sedang dalam pembinaan pemasyarakatan.
"Informasi yang mereka terima kan terbatas, tidak seperti masyarakat umum yang bisa bebas mengakses informasi dan berita. Jangan sampai nanti tanggal pemilu saja mereka tidak tahu. Warga binaan juga harus sadar mereka punya hak pilih," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ALB))
BERITA TERKAIT
