Jakarta: Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3 Mahfud MD mengatakan persoalan sumber daya alam (SDA) dan energi di Indonesia sangat rumit. Dia juga menyentil banyaknya mafia tambang.
"Keterbukaan reformasi agraria jadi pengalaman informasi tertutup. Siapa yang punya lahan ilegal ada di sana, namun ketika buat daftar tak ada tapi di masyarakat ada (datanya)," jelas dia dalam
Debat Keempat Pemilu 2024 di Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024.
Dia menjelaskan selama ini tak ada keterbukaan masalah persoalan aset berkaitan dengan aset tambang atau SDA lainnya. Data-data yang rahasia itu bersifat sensitif dan dimiliki orang-orang yang memiliki kekuatan kuat.
"Jadi, ternyata atas nama keterbukaan ini rahasia, enggak bisa dong, rahasia itu tentang data, perampasan tanah, penyerobotan sawit kan harus ada data dan ternyata ada permainan buruk dan tak ada penyelesaian secara menyeluruh," tegas dia.
Kerusakan hutan
Bahkan, Mahfud menyebut terdapat lebih dari 2.500 tambang ilegal dengan dampak kepada
deforestasi atau kerusahan lingkungan yang akut. Dia menyebut deforestasi 12,5 hektare selama 10 tahun terakhir jauh lebih luas dari wilayah Korea Selatan dan 23 kali wilayah Madura.
"Ini masalahnya cabut IUP itu banyak mafianya. Banyak tim ditolak sudah putusan Kejaksaan Agung ditolak bahkan KPK nyatakan banyak (tambang) yang ilegal dan dibeking aparat," ungkap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((REN))