Surabaya: Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengajak Forum Alumni Jawa Timur melawan hoaks dan fitnah yang merajalela, terutama di media sosial. Jokowi menyebut politik Indonesia seharusnya bisa mendidik masyarakat.
"Memberikan edukasi ke masyarakat, cara berpolitik yang penuh etika, tata krama, beradab dan sopan santun," kata Jokowi di hadapan ribuan pendukung di Jalan Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 2 Februari 2019.
Ia menyebut Indonesia memiliki masyarakat yang beragam. Terdapat 714 suku yang mendiami Tanah Air dari Sabang hingga Merauke. Politik yang dipenuhi fitnah dan ujaran kebencian bertolak belakang dengan keragaman itu.
Menurut Jokowi, saat ini terdapat tim sukses yang menyiapkan propaganda Rusia menghadapi Pilpres 2019. Propaganda Rusia yang dimaksud Jokowi terjadi pada Pilpres Rusia 2008 dan 2014.
Saat itu, kubu Putin menyebarkan informasi yang menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat. Sehingga, masyarakat terpaksa memilihnya kembali sebagai Presiden.
"Ini yang harus segera diluruskan bapak ibu sebagai intelektual yang saya yakini, arek-arek Surabaya pasti wani (berani)," kata Jokowi.
Baca Juga:
Cak Jokowi Ramaikan Deklarasi Dukungan Alumni Jatim
Jokowi yakin masyarakat Jawa Timur militan mengampanyekan program pasangan nomor urut 01. Ia pun mengajak para pendukungnya menyampaikan informasi yang benar hingga ke desa.
"Saya minta kita semua door to door dari desa ke desa menyampaikan mana yang benar mana yang tidak benar," pungkas Jokowi.
Ribuan massa yang tergabung dalam Forum Alumni se Jawa Timur memadati ruas Jalan Pahlawan Surabaya. Mereka mendeklarasikan dukungan kepada pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Dalam deklarasi itu, Jokowi didampingi sang istri Iriana Joko Widodo. Terlihat juga, politikus PDI Perjuangan Pramono Anung, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, komedian Cak Lontong, seniman Andre Hehanusa, dan Adie MS.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/gNQMBEON" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))