Eks Kombatan GAM Lebih Percaya Jokowi-Ma'ruf
Eks kombatan GAM mendukung Jokowi-Ma'ruf. Foto: Medcom.id/M Sholahadhin Azhar.
Pidie: Eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) berkomitmen mendukung pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pemilihan Presiden 2019. Alasannya sederhana: mereka telah mempercayai kinerja Jokowi.
"Jangan pernah gundah, rakyat Aceh pasti akan mendukung Jokowi. Apalagi para eks kombatan," kata mantan panglima sayap militer GAM yang juga pembina Komunitas Aceh Jokowi Amin Kuat (Kajak), Sofyan Dawood, di Pidie, Aceh, Jumat, 8 Maret 2019.
Kinerja Jokowi, kata dia, tak bisa dipungkiri di Aceh. Walau di Pemilu 2014 kalah di Aceh, Jokowi tetap membangun Serambi Mekah.
Terhitung 10 kali Jokowi mengunjungi Aceh sebagai presiden. Sofyan menyebut hal itu menjadi bukti komitmen dan keadilan Jokowi.
"Belum lagi proyek-proyek raksasa pemerintahannya yang nilainya puluhan triliun di Aceh. Salah satunya tol dari Aceh Besar sampai Pidie," ujar Sofyan.
Dia menyebut para tetua di Aceh sudah bertemu Jokowi secara personal, dan merestui perjuangan eks Gubernur DKI Jakarta itu. Sofyan dan kawan-kawan eks kombatan GAM, semakin yakin pilihan para orang tua itu adalah yang terbaik.
Sofyan berharap jika terpilih kembali, Jokowi bisa merampungkan isi nota kesepahaman perdamaian Aceh. Hal ini serupa dengan harapan eks kombatan lain.
"Lalu kesejahteraan para santri dan ulama di Aceh agar dibangun lebih bagus lagi," imbuh dia.
Eks kombatan GAM lain, Safrizal Sahril, menyebut para para eks kombatan itu tak akan tertipu oleh hoaks. Pasalnya, mereka bisa membaca dan tak bisa dibodohi hoaks atau fitnah.
Baca: Kiai Aceh Dukung Jokowi-Ma`ruf
Safrizal meminta pada Jokowi ketika terpilih kembali, untuk lebih memerhatikan mantan kombatan seperti dirinya. Eks kombatan GAM lainnya, Munawwar, menyebut sudah mantap memilih Jokowi, karena sudah terjamin memberi bukti.
Munawwar memahami tak mungkin Indonesia bisa disulap lebih baik hanya dalam lima tahun. Untuk itu, Jokowi harus menuntaskan apa yang dimulainya di periode kedua.
"Saya santri, alhamdulilah kami akan ikuti guru dan agama kami dengan mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin," tandas Munawwar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((OGI))
"Jangan pernah gundah, rakyat Aceh pasti akan mendukung Jokowi. Apalagi para eks kombatan," kata mantan panglima sayap militer GAM yang juga pembina Komunitas Aceh Jokowi Amin Kuat (Kajak), Sofyan Dawood, di Pidie, Aceh, Jumat, 8 Maret 2019.
Kinerja Jokowi, kata dia, tak bisa dipungkiri di Aceh. Walau di Pemilu 2014 kalah di Aceh, Jokowi tetap membangun Serambi Mekah.
Terhitung 10 kali Jokowi mengunjungi Aceh sebagai presiden. Sofyan menyebut hal itu menjadi bukti komitmen dan keadilan Jokowi.
"Belum lagi proyek-proyek raksasa pemerintahannya yang nilainya puluhan triliun di Aceh. Salah satunya tol dari Aceh Besar sampai Pidie," ujar Sofyan.
Dia menyebut para tetua di Aceh sudah bertemu Jokowi secara personal, dan merestui perjuangan eks Gubernur DKI Jakarta itu. Sofyan dan kawan-kawan eks kombatan GAM, semakin yakin pilihan para orang tua itu adalah yang terbaik.
Sofyan berharap jika terpilih kembali, Jokowi bisa merampungkan isi nota kesepahaman perdamaian Aceh. Hal ini serupa dengan harapan eks kombatan lain.
"Lalu kesejahteraan para santri dan ulama di Aceh agar dibangun lebih bagus lagi," imbuh dia.
Eks kombatan GAM lain, Safrizal Sahril, menyebut para para eks kombatan itu tak akan tertipu oleh hoaks. Pasalnya, mereka bisa membaca dan tak bisa dibodohi hoaks atau fitnah.
Baca: Kiai Aceh Dukung Jokowi-Ma`ruf
Safrizal meminta pada Jokowi ketika terpilih kembali, untuk lebih memerhatikan mantan kombatan seperti dirinya. Eks kombatan GAM lainnya, Munawwar, menyebut sudah mantap memilih Jokowi, karena sudah terjamin memberi bukti.
Munawwar memahami tak mungkin Indonesia bisa disulap lebih baik hanya dalam lima tahun. Untuk itu, Jokowi harus menuntaskan apa yang dimulainya di periode kedua.
"Saya santri, alhamdulilah kami akan ikuti guru dan agama kami dengan mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin," tandas Munawwar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((OGI))
BERITA TERKAIT
