Golkar Incar Kursi Pimpinan DPRD DKI
Ilustrasi. Medcom.id/Mohammad Rizal.
Jakarta: Partai Golkar menargetkan mendapat 10 persen suara di Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD DKI Jakarta 2019. Golkar mematok target 13 hingga 14 kursi di DPRD Jakarta dalam pemilihan legislatif kali ini.
"Kita sudah menargetkan setidak-tidaknya 14 kursi. Kalau 10% saja kita bisa dapat 13 sampai 14 kursi," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Ashraf Ali di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 30 April 2019.
Bila hitung-hitungan ini sesuai, kata Ashraf, Golkar bisa berada di posisi lima besar pemenang Pileg di tingkat provinsi. Ia pun optimistis target menduduki satu kursi wakil Ketua DPRD DKI Jakarta bakal terwujud.
"Kalau 10 kursi rangking partainya itu lima besar. Harapan kita bisa mencapai target itu untuk mendapatkan posisi Wakil Ketua. Paling tidak,targetnya harus dapat," ucap dia.
Ashraf menyebut, berdasarkan hasil survei internal Golkar, seluruh daerah pemilihan (dapil) di DKI Jakarta akan terisi satu hingga dua kadernya. Lebih spesifik, ya memetakan dapil Jakarta 1 akan diisi dua caleg Golkar, dapil 2 diisi dua, dan dapil 4 diisi satu orang.
"(Dapil) Jakarta 5 bisa diisi dua orang, Jakarta 6 bisa satu orang, Jakarta 7 bisa 1 orang, dan Jakarta 8 bisa dua orang. Itu target kita. Setidaknya, satu wilayah satu orang," ungkap dia.
Dapil DKI Jakarta 1 diketahui meliputi wilayah Kecamatan Gambir, Kecamatan Sawah Besar, Kecamatan Kemayoran, Kecamatan Senen, Kecamatan Cempaka Putih, Kecamatan Menteng, Kecamatan Tanah Abang dan Kecamatan Johar Baru.
Dapil DKI Jakarta 2 meliputi wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, terdiri dari Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, dan Kota Administrasi Jakarta Utara, yakni Kecamatan Koja, Kecamatan Cilincing, dan Kecamatan Kelapa Gading.
Dapil DKI Jakarta 3 meliputi wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara yang terdiri dari Kecamatan Penjaringan, Kecamatan Tanjung Priok, dan Kecamatan Pademangan. Sementgara, Dapil DKI Jakarta 4 meliputi wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur, yang terdiri dari Kecamatan Matraman, Kecamatan Pulogadung, dan Kecamatan Cakung.
Dapil DKI Jakarta 5 meliputi wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur yang terdiri dari Kecamatan Jatinegara, Kecamatan Kramat Jati, dan Kecamatan Duren Sawit. Lalu, Dapil DKI Jakarta 6 meliputi wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur, yang terdiri dari Kecamatan Pasar Rebo, Kecamatan Makasar, Kecamatan Ciracas dan Kecamatan Cipayung.
Dapil DKI Jakarta 7 meliputi wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan, yaitu Kecamatan Setiabudi, Kecamatan Kebayoran Lama, Kecamatan Cilandak, Kecamatan Kebayoran Baru, dan Kecamatan Pesanggrahan. Dapil DKI Jakarta 8 meliputi wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan, yakni Kecamatan Tebet, Kecamatan Mampang Prapatan, Kecamatan Pasar Minggu, Kecamatan Pancoran, dan Kecamatan Jagakarsa.
Berdasarkan hasil perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, suara Golkar masih sekitar 5,35%. Saat ini, partai berlambang pohon beringin itu berada di posisi kesembilan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AGA))
"Kita sudah menargetkan setidak-tidaknya 14 kursi. Kalau 10% saja kita bisa dapat 13 sampai 14 kursi," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Ashraf Ali di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 30 April 2019.
Bila hitung-hitungan ini sesuai, kata Ashraf, Golkar bisa berada di posisi lima besar pemenang Pileg di tingkat provinsi. Ia pun optimistis target menduduki satu kursi wakil Ketua DPRD DKI Jakarta bakal terwujud.
"Kalau 10 kursi rangking partainya itu lima besar. Harapan kita bisa mencapai target itu untuk mendapatkan posisi Wakil Ketua. Paling tidak,targetnya harus dapat," ucap dia.
Ashraf menyebut, berdasarkan hasil survei internal Golkar, seluruh daerah pemilihan (dapil) di DKI Jakarta akan terisi satu hingga dua kadernya. Lebih spesifik, ya memetakan dapil Jakarta 1 akan diisi dua caleg Golkar, dapil 2 diisi dua, dan dapil 4 diisi satu orang.
"(Dapil) Jakarta 5 bisa diisi dua orang, Jakarta 6 bisa satu orang, Jakarta 7 bisa 1 orang, dan Jakarta 8 bisa dua orang. Itu target kita. Setidaknya, satu wilayah satu orang," ungkap dia.
Dapil DKI Jakarta 1 diketahui meliputi wilayah Kecamatan Gambir, Kecamatan Sawah Besar, Kecamatan Kemayoran, Kecamatan Senen, Kecamatan Cempaka Putih, Kecamatan Menteng, Kecamatan Tanah Abang dan Kecamatan Johar Baru.
Dapil DKI Jakarta 2 meliputi wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, terdiri dari Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, dan Kota Administrasi Jakarta Utara, yakni Kecamatan Koja, Kecamatan Cilincing, dan Kecamatan Kelapa Gading.
Dapil DKI Jakarta 3 meliputi wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara yang terdiri dari Kecamatan Penjaringan, Kecamatan Tanjung Priok, dan Kecamatan Pademangan. Sementgara, Dapil DKI Jakarta 4 meliputi wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur, yang terdiri dari Kecamatan Matraman, Kecamatan Pulogadung, dan Kecamatan Cakung.
Dapil DKI Jakarta 5 meliputi wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur yang terdiri dari Kecamatan Jatinegara, Kecamatan Kramat Jati, dan Kecamatan Duren Sawit. Lalu, Dapil DKI Jakarta 6 meliputi wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur, yang terdiri dari Kecamatan Pasar Rebo, Kecamatan Makasar, Kecamatan Ciracas dan Kecamatan Cipayung.
Dapil DKI Jakarta 7 meliputi wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan, yaitu Kecamatan Setiabudi, Kecamatan Kebayoran Lama, Kecamatan Cilandak, Kecamatan Kebayoran Baru, dan Kecamatan Pesanggrahan. Dapil DKI Jakarta 8 meliputi wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan, yakni Kecamatan Tebet, Kecamatan Mampang Prapatan, Kecamatan Pasar Minggu, Kecamatan Pancoran, dan Kecamatan Jagakarsa.
Berdasarkan hasil perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, suara Golkar masih sekitar 5,35%. Saat ini, partai berlambang pohon beringin itu berada di posisi kesembilan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AGA))
BERITA TERKAIT
