Jakarta: Wakil Presiden Indonesia ke-9 Hamzah Haz menyebut presiden terpilih perlu fokus pada memperbaiki moral bangsa. Selain itu, peningkatan kualitas pendidikan tak boleh dikesampingkan.
"Siapa pun yang terpilih harus membawa perubahan moral dan meningkatkan kualitas pendidikan," kata Hamzah usai mencoblos di Tempat Pemungutsan Suara (TPS) 010 Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Rabu 17 April 2019.
Dia mengatakan untuk memperbaiki moral, sebenarnya Indonesia memiliki landasannya berupa Pancasila. Utamanya, kata Hamzah, sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa.
Hamzah menyebut jika semua agama menjalankan syariat agamanya masing-masing, moral bangsa akan terbentuk dengan sendirinya. Dia mencontohkan bagi umat muslim, seharusnya melakukan salat tepat waktu.
"Nanti moral dengan sendirinya muncul. Tidak ada hoaks dan terorisme karena tahu apa yang dilarang dan yang tidak," ujar Hamzah.
Selain moral, lanjut dia, peningkatan kualitas pendidikan juga dinilai sebagai prioritas. Hamzah mencontohkan pembangunan pendidikan ala Presiden Soekarno.
Bung Karno, kata Hamzah, memfokuskan pendidkan pada dua hal, yaitu sumber daya manusia (SDM) dan pendidikan mengeola sumber daya alam (SDA). Dia mengatakan Soekarno membuat institusi seperti Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk mengelola SDM.
Baca: JK dan Mufidah Kompak Pakai Putih-putih
Untuk mengelola SDA, lanjutnya, Sukarno membangun Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Hal ini dinilai efektif.
"Seharusnya itu yang kita buat. Sehingga kita dapat mengelola SDA kita dengan finishing good," pungkas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((OGI))