"Kalau bisa akan sangat bagus sekali karena itu akan meredam suhu polarisasi pada masyarakat," ujar Agus usai konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa, 23 April 2019.
Agus mengatakan masyarakat akan menilai pertemuan tersebut secara positif. Bagaimana pun, kedua pihak ini lah yang mengakibatkan polarisasi masyarakat saat pemilihan umum.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca juga:Alasan Jokowi Ingin Bertemu Prabowo
Rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo akan mendinginkan suasana di masyarakat meskipun akan ada pihak yang berada di posisi 'kritis'. Intinya, Agus menilai pertemuan sangatlah penting menghapus polarisasi.
Lebih lanjut, kata Agus, inisiasi pertemuan antar-keduanya juga perlu dilihat lebih lanjut. Lemhanas sebagai lembaga yang netral tentu tidak bisa memaksakan hal tersebut.
"Itu akan kembali berpulang pada kesetiaan dan keikhlasan beliau- beliau berdua," kata dia.
Ia mengakui banyak wacana bergulir yang menginginkan pertemuan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Meski banyak wacana, Agus menegaskan posisi keduanya sebagai pihak-pihak yang bersaing.
Karenanya, pertemuan harus didasari keinginan kedua belah pihak. "Jadi enggak bisa dipaksakan," kata Agus.
(MEL)