Antisipasi Cuaca Buruk, Pengiriman Logistik Pemilu ke Karimun Jawa Lebih Awal
Kapal Motor Penumpang (KMP) Siginjai saat bersandar di Pelabuhan Jepara, Jawa Tengah. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif
Jepara: KPU Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menjadwalkan pengiriman logistik pemilu ke Pulau Karimunjawa di Kecamatan Karimunjawa, Jepara, pada awal Februari 2024 atau lebih awal dari daerah lainnya untuk mengantisipasi cuaca gelombang laut.
"Rencananya pengiriman ditetapkan tanggal 3 Februari 2024, karena kebetulan cuaca di Laut Jepara juga masih aman untuk kapal penyeberangan," kata Ketua KPU Kabupaten Jepara Ris Andy Kusuma di Jepara, Senin, 29 Januari 2024.
Sementara pengiriman logistik pemilu ke kecamatan lainnya, kata dia, dijadwalkan 8 Februari 2024. Sedangkan tiba di masing-masing TPS satu hari sebelum pencoblosan atau 'H-1'. Terkait pengiriman logistik pemilu ke Pulau Karimunjawa yang memiliki daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 7.517 orang itu, kata dia, ada tiga alternatif.
"Ketika cuaca laut Jepara normal, maka pengirimannya menggunakan Kapal Motor Penumpang (KMP) Siginjai. Sedangkan ketika cuacanya tidak normal atau gelombang tinggi, maka alternatif kedua menggunakan Kapal Pelni dari Semarang," ujarnya.
Untuk alternatif kedua tersebut, maka KPU Jepara harus mengirimkan logistik pemilu untuk Karimunjawa ke Semarang terlebih dahulu agar bisa diangkut Kapal Pelni.
Sementara alternatif ketiga, yakni menggunakan kapal perang milik TNI ketika gelombang di Perairan Jepara cukup tinggi dan alat transportasi laut yang biasa digunakan untuk mengirim tidak bisa, sehingga dibutuhkan alat transportasi yang lebih besar.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pos TNI Angkatan Laut di Jepara. Namun, ketika alternatif satu dan dua tidak bisa, maka kami akan berkoordinasi langsung dengan pimpinan TNI AL di Semarang untuk bisa memanfaatkan kapal perang dalam pendistribusian-nya ke Karimunjawa," tuturnya.
Dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kecamatan Karimunjawa sebanyak 7.517 jiwa, tersebar di empat desa, yakni Desa Karimunjawa, Nyamuk, Kemujan, dan Parang. Sementara jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Karimunjawa sebanyak 32 TPS, meliputi Desa Karimunjawa ada 15 TPS, Desa Kemujan ada 11 TPS, Desa Parang ada empat TPS, dan Desa Nyamuk ada dua TPS.
Cuaca laut di Perairan Jepara pada musim baratan ditandai dengan gelombang tinggi. Kondisi demikian biasanya terjadi antara bulan Desember, Januari hingga Februari.
KPU Kabupaten Jepara hingga kini masih menuntaskan pengemasan logistik pemilu ke dalam kotak suara untuk semua jenis surat suara. Sedangkan yang sudah selesai dikemas DPRD Kabupaten Jepara, sedangkan DPD ditargetkan selesai hari ini (29/1), dan untuk surat suara DPR RI dan DPRD Provinsi ditargetkan selesai sebelum akhir Januari 2024.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((WHS))
"Rencananya pengiriman ditetapkan tanggal 3 Februari 2024, karena kebetulan cuaca di Laut Jepara juga masih aman untuk kapal penyeberangan," kata Ketua KPU Kabupaten Jepara Ris Andy Kusuma di Jepara, Senin, 29 Januari 2024.
Sementara pengiriman logistik pemilu ke kecamatan lainnya, kata dia, dijadwalkan 8 Februari 2024. Sedangkan tiba di masing-masing TPS satu hari sebelum pencoblosan atau 'H-1'. Terkait pengiriman logistik pemilu ke Pulau Karimunjawa yang memiliki daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 7.517 orang itu, kata dia, ada tiga alternatif.
"Ketika cuaca laut Jepara normal, maka pengirimannya menggunakan Kapal Motor Penumpang (KMP) Siginjai. Sedangkan ketika cuacanya tidak normal atau gelombang tinggi, maka alternatif kedua menggunakan Kapal Pelni dari Semarang," ujarnya.
| Baca: 31 TPS Rawan Gangguan KKB di Kabupaten Maybrat Dipindah |
Untuk alternatif kedua tersebut, maka KPU Jepara harus mengirimkan logistik pemilu untuk Karimunjawa ke Semarang terlebih dahulu agar bisa diangkut Kapal Pelni.
Sementara alternatif ketiga, yakni menggunakan kapal perang milik TNI ketika gelombang di Perairan Jepara cukup tinggi dan alat transportasi laut yang biasa digunakan untuk mengirim tidak bisa, sehingga dibutuhkan alat transportasi yang lebih besar.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pos TNI Angkatan Laut di Jepara. Namun, ketika alternatif satu dan dua tidak bisa, maka kami akan berkoordinasi langsung dengan pimpinan TNI AL di Semarang untuk bisa memanfaatkan kapal perang dalam pendistribusian-nya ke Karimunjawa," tuturnya.
Dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kecamatan Karimunjawa sebanyak 7.517 jiwa, tersebar di empat desa, yakni Desa Karimunjawa, Nyamuk, Kemujan, dan Parang. Sementara jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Karimunjawa sebanyak 32 TPS, meliputi Desa Karimunjawa ada 15 TPS, Desa Kemujan ada 11 TPS, Desa Parang ada empat TPS, dan Desa Nyamuk ada dua TPS.
Cuaca laut di Perairan Jepara pada musim baratan ditandai dengan gelombang tinggi. Kondisi demikian biasanya terjadi antara bulan Desember, Januari hingga Februari.
KPU Kabupaten Jepara hingga kini masih menuntaskan pengemasan logistik pemilu ke dalam kotak suara untuk semua jenis surat suara. Sedangkan yang sudah selesai dikemas DPRD Kabupaten Jepara, sedangkan DPD ditargetkan selesai hari ini (29/1), dan untuk surat suara DPR RI dan DPRD Provinsi ditargetkan selesai sebelum akhir Januari 2024.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((WHS))
BERITA TERKAIT
