Anggota KPPS Meninggal di Sulsel Bertambah
Ilustrasi. Medcom.id/M Rizal
Makassar: Korban jiwa dalam penyelenggaran Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2019 terus bertambah. Dua anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di dua kabupaten di Sulawesi Selatan dilaporkan meninggal dunia.
Kedua korban jiwa tersebut yakni Hardianto, 37, Ketua KPPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 23 Kelurahan Katangka, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa; dan Isparianto, 21, anggota KPPS di TPS 06, Kelurahan Hasanuddin, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.
"Dia meninggal setelah sakit sejak sehari usai pemungutan suara. Dia demam," kata Komisioner KPU Maros, Mujaddid, saat dikonfirmasi, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 16 Mei 2019.
Setelah tiga hari berada di rumah karena sakit yang dideritanya, Isparianto terus mendapatkan perawatan di Puskesmas terdekat. Kondisi korban tidak juga membaik walau tiga kali bolak-balik ke puskesmas.
"Karena tidak membaik, kemudian dia (Isparianto) dilarikan ke rumah sakit Salewangang, Maros untuk mendapatkan perawatan medis," katanya lagi.
Dia dirawat selama 10 hari di Rumah Sakit Salewangang, Kabupaten Maros dan dinyatakan meninggal dunia pada Selasa petanga, 14 Mei 2019 lalu.
Ketua KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 23 Kelurahan Katangka Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Hardianto meninggal setelah melaksanakan tugas sebagai garda terdepan demokrasi di Indonesia.
"Beliau menghembuskan nafas terakhirnya setelah jatuh sakit sehari setelah pemungutan suara," kata Ketua KPU Gowa, Muchtar Muis.
Menurut keluarga korban, Hardianto sempat lumpuh usai menjalankan tugas pada pemungutan suara lalu. "Mungkin kelelahan saat menyelesaikan perhitungan suara selama 2x24 jam. Apalagi istirahatnya juga kurang,"ujar Anti salah seorang, adik Hardianto.
Kematian dua anggota KPPS tersebut menambah daftar panjang penyelenggaraan pesta demokrasi di Sulawesi Selatan pada umumnya. Sejauh ini sudah ada sekitar 13 orang anggota KPPS yang gugur. Jumlah petugas KPPS di Sulsel yang mengalami sakit dan dirawat di rumah sakit pasca penghitungan suara sebanyak 372 orang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
Kedua korban jiwa tersebut yakni Hardianto, 37, Ketua KPPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 23 Kelurahan Katangka, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa; dan Isparianto, 21, anggota KPPS di TPS 06, Kelurahan Hasanuddin, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.
"Dia meninggal setelah sakit sejak sehari usai pemungutan suara. Dia demam," kata Komisioner KPU Maros, Mujaddid, saat dikonfirmasi, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 16 Mei 2019.
Setelah tiga hari berada di rumah karena sakit yang dideritanya, Isparianto terus mendapatkan perawatan di Puskesmas terdekat. Kondisi korban tidak juga membaik walau tiga kali bolak-balik ke puskesmas.
"Karena tidak membaik, kemudian dia (Isparianto) dilarikan ke rumah sakit Salewangang, Maros untuk mendapatkan perawatan medis," katanya lagi.
Dia dirawat selama 10 hari di Rumah Sakit Salewangang, Kabupaten Maros dan dinyatakan meninggal dunia pada Selasa petanga, 14 Mei 2019 lalu.
Ketua KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 23 Kelurahan Katangka Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Hardianto meninggal setelah melaksanakan tugas sebagai garda terdepan demokrasi di Indonesia.
"Beliau menghembuskan nafas terakhirnya setelah jatuh sakit sehari setelah pemungutan suara," kata Ketua KPU Gowa, Muchtar Muis.
Menurut keluarga korban, Hardianto sempat lumpuh usai menjalankan tugas pada pemungutan suara lalu. "Mungkin kelelahan saat menyelesaikan perhitungan suara selama 2x24 jam. Apalagi istirahatnya juga kurang,"ujar Anti salah seorang, adik Hardianto.
Kematian dua anggota KPPS tersebut menambah daftar panjang penyelenggaraan pesta demokrasi di Sulawesi Selatan pada umumnya. Sejauh ini sudah ada sekitar 13 orang anggota KPPS yang gugur. Jumlah petugas KPPS di Sulsel yang mengalami sakit dan dirawat di rumah sakit pasca penghitungan suara sebanyak 372 orang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
BERITA TERKAIT
