Yogyakarta: Komisi Pemilihan Umum (
KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengimbau para
mahasiswa luar daerah mengurus pindah memilih untuk Pemilu 2024. KPU mengingatkan agar pengurusan pindah pemilih tak dilakukan mepet tenggat waktu.
"Kami imbau dengan berbagai macam sarana pemberian informasi agar mahasiswa segera ngurus. Tak usah menunggu sampai tanggal 15 Januari (2024)," kata Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU DIY, Wawan Budiyanto, saat dihubungi, Rabu, 6 September 2023.
Dia mengatakan KPU menyiapkan petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), maupun KPU di tingkat kota/kabupaten. Pihak-pihak tersebut kini bisa menjadi tempat memproses pindah lokasi memilih, khusus lokasi terdekat tempat tinggal mahasiswa.
"Sebelum 15 Januari mahasiswa (luar daerah) silakan datang ke PPK, PPS, atau KPU kabupaten/kota untuk mengurus pindah memilih. Kami fasilitasi tapi mohon dibantu, jangan last minutes 15 Januari. Karena setelah 15 Januari sudah tak bisa kita catatkan lagi (pemindahan lokasi memilih)," jelas Wawan.
Mahasiswa luar daerah tersebut akan difasilitasi di TPS khusus. Dalam nomenklatur KPU, diistilahkan dengan TPS Lokasi Khusus.
Wawan mengatakan total ada 85 TPS lokasi khusus yang sudah disiapkan, yakni meliputi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan (Rutan), pesantren, dan kampus. Khusus kampus, ada sebanyak 46 TPS khusus di sebanyak 20 perguruan tinggi.
"Jumlah data pemilih di TPS khusus, ini khusus di perguruan tinggi ada 10.876 di 46 TPS itu," ungkapnya.
Wawan menyadari jumlah pemilih terdata dan TPS khusus di kampus timpang dengan jumlah mahasiswa di DIY. Jumlah mahasiswa di DIY diperkirakan ratusan ribu, sementara mahasiswa luar daerah puluhan ribu. Menurut Wawan, KPU DIY berpatokan pada jumlah pemilih di TPS khusus pada pemilu 2019, yakni sekitar 52 ribu pemilih.
"Kalau dari jumlah dari dulu jauh. Patokan kami dari pemilu sebelumnya, sebanyak 52 ribu, itu sekian kategori (pemilih bisa pindah lokasi memilih)," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))