Batu: Salah satu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Batu, Jawa Timur, Elzauja Azahara, keguguran kandungan satelah bertugas. Wanita berusia 26 tahun itu diduga kelelahan mengurus Pemilu 2019
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu, Saifuddin Zuhri membenarkan kabar tersebut. Hanya saja, Elzauja yang sebelumnya dirawat di rumah sakit sudah pulang ke kediamannya.
"Orangnya sudah pulang dari rumah sakit. Ini kita lagi konfirmasi. Infonya dia setelah acara di TPS 17 April itu baru keguguran. Tapi enggak langsung lapor. Baru sampai rumah, sakit, baru keguguran tanggal 18 April nya," katanya, Kamis 25 April 2019.
Saifuddin mengaku pihaknya baru saja menerima laporan adanya petugas yang keguguran beberapa hari setelah kejadian. Informasi itu didapat dari petugas KPPS lainnya.
"Akhirnya kita proaktif. Dicari. Kita juga mau santunan rencananya. Infonya dia kecapekan, kandungannya usia tujuh bulan. Sudah besar," ungkapnya.
Sementara ini masih belum diketahui dimana lokasi TPS Elfauza bertugas. Hanya saja, Saifuddin menyebutkan bahwa Elfauza bertugas di sekitar kediamannya di Jalan Wukir gang I RT02/RW01 Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu.
"Setelah dapat kabar saya lapor ke orang-orang termasuk ke Kapolres sambil jalan cari data kirim ke Provinsi. Rencananya mau dikasih antunan atau apa, makanya diajukan dulu," jelasnya.
Rencananya, seluruh petugas yang meninggal atau sakit usai mengurus proses Pemilu 2019 bakal diberi santunan. Di Kota Batu sendiri setidaknya terdapat tujuh petugas yang sakit.
"Tidak ada korban jiwa. Bayangan kami itu kerjanya hanya seharian. Ternyata bisa sampai gini. Kemarin ada anggota PPK yang pingsan juga," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))