Jakarta: Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Djoko Setiadi mengusulkan kerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Terutama, dalam mencegah gangguan terhadap data digital Pemilu 2019.
Djoko mengatakan, data center milik KPU dijaga dengan ketat dari ancaman serangan siber. Potensi serangan siber inilah yang sangat dikhawatirkan.
"Kita menyampaikan rekomendasi bagaimana supaya tidak mudah diganggu dan diserang siapapun kami sudah membuat beberapa rekomendasi untuk ditindaklanjuti KPU," kata Djoko di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 9 Februari 2019.
Djoko mengatakan, BSSN menjamin soal objektifitas dan keamanan data yang dimiliki KPU. BSSN hanya membantu memberikan perlindungan data guna mencegah gangguan seperti pencurian atau perubahan data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Jadi kita tetap komitmen bahwa kami disumpah seumur hidup, tidak perlu diragukan soal keberpihakan dan kami independen, netral," ujarnya.
Djoko menyebut BSSN pernah pula merekomendasikan kerja sama penanganan serangan siber saat Pilkada Serentak lalu. BSSN juga menggandeng pemangku kepentingan terkait guna ikut mengamankan pemilu.
"BSSN selalu menggandeng kepada seluruh komponen stakeholder yang mempunyai kemampuan keamanan siber ini kita ajak bersama-sama untuk menyelesaikan masalah ini," ucap Djoko.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))